Site icon Sekar Kijang News

26 PENDONOR DARAH JEMBER DIANUGERAHI LANCANA PENDONOR DARAH SUKARELA 75 KALI OLEH GUBENUR JAWA TIMUR KHOFIFAH INDARPARAWANSA

SEKARKIJANG.SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan Lancana Pendonor Darah Sukarela 75 Kali penghargaan tinggi kepada 604 pendonor darah sukarela (DDS) yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 75 kali di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa 14 Oktober 2025. Dari total penerima anugerah tersebut, 26 orang asal Kabupaten Jember, sebuah dedikasi yang disimbolkan sebagai “pahlawan kemanusiaan tanpa nama.”

Gubernur Khofifah sendiri menyampaikan pengakuan yang tinggi atas peran para pendonor. “Kami apresiasi tinggi para pahlawan kemanusiaan yang telah donor darah lebih dari 75 kali. Sumbangan darah para pahlawan kemanusiaan ini telah membantu ribuan pasien di rumah sakit-rumah sakit di Jawa Timur,” tegas Gubernur Khofifah.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PMI Jatim atas konsistensi para relawan yang telah berkontribusi selama belasan hingga puluhan tahun.

Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, menegaskan peran vital para penerima penghargaan ini. “Pendonor darah lebih dari 75 kali adalah pahlawan kemanusiaan tanpa nama. Tahun ini, 604 pahlawan kemanusiaan hadir semua di Grahadi,” ujar Imam Utomo. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pengakuan setinggi-tingginya.

Secara statistik, penghargaan ini diberikan kepada 1.867 pendonor dari 37 Unit Donor Darah (UDD) se-Jawa Timur, dengan 604 orang di antaranya mencapai kategori 75 kali sukarela. Imam Utomo juga menyoroti dampak dari aksi kemanusiaan ini terhadap ketersediaan stok darah.

Saat ini, pendonor darah aktif di Jatim mencapai 137 ribu. Ia optimis, jika angka ini didorong hingga 250 ribu, kebutuhan darah di Jatim yang mencapai 700 ribu kantong per tahun akan terpenuhi. Di Jember sendiri, kontribusi ke-26 relawan ini sangat berarti.

Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menekankan besarnya jasa mereka. “Sumbangan darah para pahlawan kemanusiaan ini sangat besar jasanya, bahkan bisa jadi menyelamatkan nyawa sesama,” tutur Zainollah. Penghargaan yang turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk meningkatkan kepedulian dan solidaritas kemanusiaan melalui aksi donor darah rutin. (tim)

Exit mobile version