SEKARKIJANG.JEMBER – Satgas SATU RUMAH mengungkap kembali dugaan skandal kecurangan database Non ASN Kab. Jember, hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Satgas SATU RUMAH yaitu Aep Ganda Permana. Ia mengungkap ada Non ASN Bidan Puskesmas dengan masa kerja kurang dari 1 tahun masuk database BKN.
“Lagi..lagi..dan lagi.. Ditemukan lagi non ASN gelap alias non ASN Bidan Puskesmas kurang dari 1 tahun yang bisa masuk database dan lolos PPPK Tahap 1” Ungkapnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa pada tanggal 30 Desember 2024, Bupati Jember menerbitkan pengumuman dengan nomor 800.1.2/5864/35.09.414/2024 tentang hasil seleksi kompetensi dan pemberkasan penetapan usul nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (NI PPPK) Periode 1 di lingkungan Pemkab Jember tahun anggaran 2024.
Aep menilai hasil kerja dari oknum pejabat yang berwenang dalam hal seleksi ASN PPPK terkesan sangat buruk. Bagaimana tidak, banyak Non ASN yang mengabdi bertahun-tahun tidak lolos seleksi ASN PPPK kalah dengan Non ASN dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
“Sungguh sangat gelap sekali hasil kerjamu ini ko suko berapa banyak non ASN yang mengabdi bertahun tahun gugur gara gara hasil kerja gelap mu meloloskan banyak non ASN kurang dari 1 Tahun masuk database.” Ujar Aep.
Aep juga menantang oknum pejabat tersebut untuk menunjukkan data-data yang dimikili oleh oknum tersebut kepada masyarakat agar segala bentuk kericuhan yang terjadi mendapatkan kecerahan dan menguak siapa yang benar dan siapa yang harus diadili.
“Ayo ko suko tunjukkan kalau data mu memang benar-benar valid buat klarifikasi ke media jangan di gantung permasalahan pendataan hasil kerja gelapmu ini jangan sok jadi pahlawan kesiangan ditengah kericuhan non ASN sing gak iso gajian cari muka dengan ngemis solusi ke pusat, selesaikan dulu tanggung jawabmu terhadap data non ASN hasil kerjamuuu sing gak di verifikasi iku!!”. Tutur Aep Ganda Permana. (WAHYU)