
Program inovatif bernama “Bunga Desaku” ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat desa secara langsung. Program ini akan dimulai pada awal Mei 2025, di mana Bupati Fawait bersama jajaran Organisasi Perangkat Desa (OPD) akan berkeliling desa-desa, membawa tenda sendiri untuk ngantor dan bahkan bermalam di lokasi tanpa membebani pemerintahan desa setempat.
Melalui program ini, Bupati ingin menyerap aspirasi warga secara langsung, meninjau kondisi pelayanan publik, fasilitas kesehatan, infrastruktur jalan, irigasi pertanian, serta berbagai kebutuhan masyarakat di pelosok desa.
Dengan kehadiran fisik di lapangan, Bupati berharap dapat mendengar keluhan dan masukan tanpa sekat, memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di kota, dan mempererat silaturahmi dengan warga.
Bupati Fawait menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bentuk kehadiran nyata seorang pemimpin yang memahami denyut nadi rakyatnya. Seluruh perlengkapan tenda dan kebutuhan ngantor akan dibawa oleh timnya sendiri agar tidak merepotkan pemerintah desa.
Selain itu, program ini juga akan memberikan perhatian khusus pada daerah yang mengalami kesulitan air bersih dengan dukungan Perumda Tirta Pendalungan (PDAM, Red) untuk pemasangan pipa di titik krisis air.
Program “Bunga Desaku” menjadi kelanjutan dari berbagai program layanan publik yang sudah dijalankan Bupati Fawait, seperti pengaduan melalui aplikasi Wadul Gus’e dan layanan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) bagi warga ber-KTP Jember.
Dengan pendekatan blusukan dan ngantor di desa, Bupati Fawait menunjukkan komitmennya untuk hadir dan bekerja langsung dari lapisan bawah demi kemajuan Kabupaten Jember. “Kami tidak ingin merepotkan pemerintahan desa ataupun masyarakat setempat. Kami membawa tenda sendiri, ngantor langsung di lapangan, dan menginap di sana,” ujar Bupati Fawait.
Program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan aspirasi masyarakat desa terserap dengan baik dan pembangunan merata di seluruh wilayah Jember. ““Dari desa, kita bangun Jember yang lebih inklusif, merata, dan penuh harapan,” ujarnya. (novan)