
Ia juga menekankan bahwa RAT merupakan momen penting untuk mengevaluasi kinerja satu tahun ke belakang dan merumuskan program kerja yang lebih baik dan inovatif di masa depan, sejalan dengan visi dan misi PMI.
Sementara itu, Amanda Areta Maheswari, Ketua KSR PMI Unit Polije, mengungkapkan bahwa RAT ke-16 ini menghasilkan sejumlah resolusi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi anggota. “Kami bertekad untuk terus mengasah kemampuan teknis dan non-teknis setiap anggota, mulai dari pertolongan pertama, shelter, hingga manajemen kebencanaan. KSR Polije harus menjadi contoh bagi unit-unit lain dalam hal profesionalitas dan integritas,” tegas Amanda.
Ia menambahkan, program kerja tahun mendatang akan berfokus pada penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal kampus maupun eksternal, untuk memperluas jangkauan layanan kemanusiaan.
Jauharotul Kamaliyah, Ketua Panitia RAT ke-16, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh rangkaian acara. “Alhamdulillah, RAT kali ini berjalan dengan lancar dan produktif. Seluruh laporan pertanggungjawaban telah diterima, dan program kerja baru telah disepakati bersama. Ini adalah bukti kekompakan dan komitmen bersama seluruh anggota KSR PMI Unit Polije,” kata Ketua Panitia.
Ia berharap hasil dari RAT ini dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan KSR PMI Unit Polije yang semakin responsif, tanggap, dan profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan. (wahyu)