Site icon Sekar Kijang News

GUS HUTRI DAN USTAD SAFRIZAL ARIFIN AJAK ANAK MUDA “WAKE UP!”, DORONG PENGEMBANGAN KARAKTER DAN MINDSET POSITIF

SEKARKIJANG.JEMBER – Sebuah acara inspiratif bertajuk “Wake UP! Bangun dari zona nyaman saatnya berdaya-berguna-bermanfaat!” telah sukses digelar di Masjid Yanuar Dahlan Yabina, Jalan Mastrip No. 73 Jember, pada Minggu (30/11/2025). Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini menghadirkan Founder Majelis Gaul Gus Hutri dan Santri Farm dan Dosen ITS Mandala Jember Ustad Safrizal Arifn sebagai salah satu narasumber utama, yang secara khusus mengajak anak-anak muda untuk merapat dan aktif dalam membangun karakter serta mindset yang terus berkembang.
Acara yang dipusatkan di Masjid Yanuar Dahlan Pusdiklat Yayasan Bina Insani Jalan Mastri ini kolaborasi antara Majelis Gaul, Yatim Mandiri, Takmir Masjid Yanuar Dahlan berlangsung meriah. Kedua pemateri memaparkan materi dengan sangat baik yang disambut dengan antusias oleh para peserta. Banyak pertanyaan meluncur dari peserta yang kebanyakan anak-anak gen Z di Kabupaten Jember.
Dalam paparannya, Gus Hutri menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk mendapatkan “nilai” dan melakukan sesuatu yang bermanfaat, bahkan jika hal tersebut hanya didapatkan oleh segelintir orang. Ia mengajak peserta untuk merefleksikan diri, termasuk yang hadir dalam majelis, mengenai bagaimana karakter dapat terbangun dengan baik.
“Kita harus memunculkan mindset yang terus berkembang,” ujar Gus Hutri. Ia mengubah perspektif umum tentang kompetisi, yang menurutnya, bukanlah untuk saling mengungguli, melainkan untuk saling melengkapi dan membangun. Konsep pembangunan karakter harus dilakukan secara berjamaah, yang mencakup empat hal yang disampaikan oleh ulama.
Gus Hutri juga menyinggung realitas anak muda yang bercita-cita untuk bekerja di luar negeri dan tantangan yang menyertainya. Menanggapi pertanyaan apakah seseorang bisa sukses tanpa “orang dalam,” ia mengajak hadirin untuk kembali pada kesadaran diri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan tegas. “Jangan salahkan takdir, wajib ikhtiar. Kita yang sadar diri, bukan keturunan ulama atau raja, harus punya semangat,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa manusia tidak bisa memilih nasab (keturunan), namun Allah adalah Zat yang Maha Adil dalam membagi rezeki kepada semua manusia.
Acara “Wake UP!” sendiri bertujuan sebagai event pemberdayaan potensi diri dan prestasi, sebuah acara motivasi dan inspiratif yang dirancang untuk membuka kerangka berpikir dan intelektualitas peserta sebagai insan yang dikaruniai potensi oleh Allah SWT. Peserta diajak untuk berbuat hal kecil yang dapat berdampak besar dalam kehidupan dan peradaban.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menyediakan berbagai fasilitas, termasuk snack dan minuman, e-certificate, serta ilmu inspiratif realitas kehidupan sebagai energi muda. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk bertemu dengan jejaring kawan-kawan baru, berbagi semangat positif, dan menikmati Bazar UMKM yang tersedia.
Para pemuda inisiator peradaban yang hadir disuguhkan berbagai insight dan sudut pandang positif, yang diharapkan dapat menjadi energi positif berdampak bagi diri sendiri dan sesama. (wahyu)

Exit mobile version