
Syaiful Amin, Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasi ITS Mandala, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Program Praktisi Mengajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang aplikasi ilmu manajemen di dunia nyata.
“Ini salah satu program praktisi mengajar. SDM mengacu pada kualitas, [kami ingin tahu] bagaimana pengelolaan SDM Kebun Banjarsari untuk capaian efisiensi perusahaan,” jelas Syaiful Amin.
Ia menaruh harapan besar agar materi yang disampaikan oleh Manajer Kebun dapat menjadi pelajaran berharga. “Harapannya [mahasiswa] bisa belajar langsung SDM yang bermutu di Kebun Banjarsari, mengingat saat ini PTPN sedang banyak melakukan perubahan,” tambahnya.
Mahasiswa disambut langsung oleh Manajer Kebun Banjarsari, Beny Hendricrianto, S.P., M.M., yang memaparkan strategi perusahaan dalam mengelola SDM sebagai motor penggerak efisiensi operasional.
Dalam sesi penyampaian materi, Beny menekankan pentingnya peran SDM dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang transformasi yang ada.
“Saat ini perusahaan bertumbuh,” ujar Beny, mengindikasikan bahwa Kebun Banjarsari, di bawah naungan PTPN 1 Regional 5, terus melakukan upaya peningkatan dan pengembangan diri untuk mencapai efektivitas kerja yang optimal.
Kuliah lapang ini memberikan perspektif yang kaya bagi mahasiswa mengenai keterkaitan antara inovasi pengelolaan SDM dengan pencapaian target efisiensi, membekali mereka dengan pengetahuan praktis yang sangat berharga sebelum memasuki dunia profesional. (wahyu)