
Dalam pengarahannya, Bapak Imam Utomo menekankan pentingnya profesionalisme, kecepatan, dan semangat gotong royong dalam menjalankan tugas mulia ini. “Anda semua adalah perpanjangan tangan kemanusiaan dari seluruh warga Jawa Timur. Tugas Anda tidak ringan, pastikan koordinasi dengan tim PMI setempat berjalan baik. Jaga kesehatan, dan berikan bantuan terbaik dengan hati yang tulus,” tegas Imam Utomo di hadapan para relawan.
Para relawan yang dilepas ini terdiri dari berbagai spesialisasi yang dibutuhkan dalam operasi tanggap darurat bencana, termasuk personel yang ahli dalam bidang assesment (penilaian cepat kebutuhan), logistik, dan layanan dukungan psikososial.
Plh. Ketua PMI Kabupaten Jember Aep Ganda Permana menyambut baik terpilihnya Imron Syafii dan Sholihin. Kehadiran relawan dari Jember ini menunjukkan kesiapsiagaan PMI Jember untuk bergerak tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional. “Kami bangga dua relawan kami, Boim dan Sholihin, menjadi bagian dari tim Jatim yang diberangkatkan. Mereka membawa semangat dan keahlian PMI Jember untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Semoga tugas mulia ini berjalan lancar dan mereka kembali dalam keadaan sehat,” kata perwakilan PMI Jember.
Keberangkatan 18 relawan ini menegaskan komitmen PMI Jawa Timur untuk selalu Siaga dan Cepat Tanggap dalam membantu korban bencana di seluruh pelosok negeri. Imron Syafii dan Sholihin nantinya akan bertugas untuk mengemudikan mobil tanki untuk distribusi air bersaih sekaligus untuk mensuport tim wash PMI. (tim)