
Cipto Susilo, Pembina KSR PMI Unit Unmuh Jember, menegaskan bahwa Diklatsar bukan hanya tentang transfer ilmu, melainkan penanaman jiwa kesukarelaan yang berintegritas. “Diklatsar PMI ini adalah sumber mata air perkaderan bagi unit kami. Di sinilah cikal bakal relawan profesional dan berprinsip dibentuk. PMI tidak hanya mengajarkan Pertolongan Pertama atau Manajemen Posko, tetapi juga menegaskan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah sebagai pegangan hidup mereka,” ujar Cipto Susilo saat membuka acara.
Ia berharap, seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan semangat yang diberikan, sehingga siap menjadi garda terdepan dalam setiap aksi kemanusiaan di Jember. Dukungan penuh terhadap kegiatan ini datang dari pihak universitas dan PMI Kabupaten Jember. Agista, Kepala Biro Kemahasiswaan Unmuh Jember, menyampaikan apresiasi atas konsistensi KSR Unit Unmuh Jember.
“Kami dari universitas sangat bangga dengan KSR PMI Unit Unmuh Jember yang konsisten mencetak relawan. Organisasi ini telah menjadi wadah unggulan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan pengabdiannya. Kami harap setelah ini, relawan baru dapat meningkatkan sinergi antara kegiatan kampus dengan kegiatan kemanusiaan,” harap Agista.
Sementara itu, Narto, dari Pengurus PMI Kabupaten Jember, turut hadir memberikan motivasi dan penekanan pentingnya peran relawan di era modern. “Di tengah kompleksitas tantangan bencana saat ini, peran relawan, khususnya dari kalangan mahasiswa, sangat vital. Kami berharap KSR Unmuh Jember dapat memanfaatkan Diklatsar ini untuk memahami betul potensi risiko dari mata kuliah manajemen operasi yang mereka pelajari di bangku kuliah, serta di mana letak efisiensi dan inefisiensi dalam penanggulangan bencana,” jelas Narto.
Ia juga menambahkan pesan inspiratif, “Jangan bercita-cita hanya menjadi karyawan atau PNS, tetapi jadilah anak muda yang berani berwirausaha, dan yang luar biasa adalah yang mampu mengintegrasikan semangat kemanusiaan itu dalam setiap jejak karirnya.”
Diklatsar ke-19 KSR PMI Unit Unmuh Jember ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian materi ruang dan latihan lapangan, menyiapkan para calon anggota untuk terjun langsung ke masyarakat. (tim)