
Terdapat delapan kategori yang dilombakan dalam Senara 2025, meliputi: pertolongan pertama praktik, tandu praktik, donor darah sukarela (DDS), gerakan kepalangmerahan, kesehatan remaja, sanitasi kesehatan, kesiapsiagaan bencana, dan kepemimpinan.
Untuk Pertolongan Pertama (PP) Praktik peserta diminta memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada korban sakit mendadak atau cedera sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan (puskesmas/rumah sakit). Lomba kedua, peserta diminta menunukkan keterampilan dalam membuat, merawat, dan menggunakan tandu darurat untuk memindahkan korban dengan aman.
Lomba ketiga peserta bakal diuji tentang Pemahaman mendalam mengenai pentingnya, syarat, proses, dan manfaat Donor Darah Sukarela sebagai wujud kepedulian kemanusiaan. Keempat peserta diuji pemahaman dan penghayatan terhadap sejarah, lambang, prinsip-prinsip dasar, dan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
“Untuk lomba kesehatan remaja maka peserta diuji pengetahuan tentang tumbuh kembang remaja, kesehatan reproduksi, pengembangan potensi diri, dan upaya pencegahan terhadap perilaku berisiko,” imbuhnya. Lomba keenam sanitasi Kesehatan, peserta diuji tentang Pengetahuan dan praktik tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit.
Lomba ke tujuh, peserta diuji tentang Keterampilan dan pengetahuan tentang jenis-jenis bencana, risiko yang ditimbulkan, serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana. Dan terakhir diuji tentang Kemampuan untuk memengaruhi dan menggerakkan orang lain (tim) untuk mencapai tujuan bersama, serta memiliki pemahaman tentang peran dan fungsi seorang pemimpin.
Pembina PRASMADA Jember, Mimma Amalia, S.Si, menambahkan bahwa antusiasme sekolah di Kabupaten Jember terhadap kegiatan ini sangat tinggi. “Total peserta yang sudah terdaftar sebanyak 21 sekolah yang akan mengirimkan sejumlah tim atau perorangan yang sesuai kategori lomba untuk ambil bagian dalam Senara SMAN 2 Jember 2025,” imbuh Mimma Amalia.
Lomba ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi dan peningkatan kapasitas bagi para relawan muda di tingkat Madya. (tim)