TIM POLIJE KOLABORASI DENGAN BUMDES MAJU BERSAMA DESA SUCI UNTUK LAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTEGRATED FARMING SYSTEM (IFS) BERBASIS UBI JALAR DI DESA SUCI KECAMATAN PANTI, JEMBER
Sekar Kijang 2
SEKARKIJANG.JEMBER – Tim pengabdian Polteknik Negeri Jember (Polije) terus aktif dalam pembangunan di Kabupaten Jember. Salah satunya dengan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan Integrated Farming System (IFS) atau sistem pertanian terpadu berbasis ubi jalar, yaitu melalui pemanfaatkan pupuk organik dari kohe kambing untuk budidaya ubi jalar, hingga diversifikasi olahan ubi jalar. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Bumdes Maju Bersama Desa Suci yang dihadiri oleh para anggota kelompok peternak, kelompok UMKM, dan Ibu-ibu penggerak PKK Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Program Pengabdian kepada Masyarakat Tim IFS Polije ini di pimpin oleh Uyun Erma Malika S.TP., M.P., dengan anggota antara lain Rizal Perlambang CNAWP, S.E., M.P, Fairuz Nadhifah, S.E., M.Si, Salihati Hanifa, S.KM., M.P.H dan Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, S.TP, M.P, serta mahasiswa Polije.
Ketua pelaksana Program Kemitraan Masyarakat IFS Polije Uyun Erma Malika S.TP., M.P menjelaskan bahwa Desa Suci Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, merupakan salah satu wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alam. Aktivitas ekonomi berbasis pertanian dan peternakan menjadi sektor penggerak di Desa Suci, yang juga sebagai basis komoditas unggulan seperti kopi, ubi jalar dan singkong, sementara ternak kambing dan sapi juga menjadi andalan dalam sektor peternakan masyarakat desa. Potensi ini menjadikan Desa Suci memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dan pangan. Namun, kenyataannya, potensi tersebut belum sepenuhnya dikelola secara optimal. Sistem pertanian di desa ini masih didominasi oleh praktik konvensional yang bergantung pada pupuk kimia, yang dari waktu ke waktu berkontribusi terhadap penurunan kesuburan tanah.
Keberadaan BUMDes Maju Bersama Desa Suci menjadi sangat strategis sebagai lembaga penggerak ekonomi lokal yang mampu mengintegrasikan berbagai potensi desa secara holistik. Untuk itu, Polije Bersama BUMDes Maju Bersama Desa Suci melaksanakan program kemitraan dengan pendekatan IFS atau sistem pertanian terpadu menjadi pilihan yang tepat untuk diterapkan” kata Uyun Erma Malika S.TP., M.P.
Ahmad Haris Hasanuddin Slamet, S.TP, M.P. menambahkan kegiatan kemitraan ini dilakukan selama enam bulan yaitu mulai bulan Mei – Desember 2025. “Kegiatannya berupa pemanfaatan pupuk organik untuk budidaya ubi jalar, hingga diversifikasi olahan ubi jalar. Sebelum itu semua dilaksanakan tim melakukan sosialisasi sampai pelatihan hingga pendampingan kepada BUMDES MANDIRI Desa Suci,” imbuhnya.
Konsep IFS menekankan pada keterpaduan antara pertanian dan peternakan, di mana limbah ternak seperti kotoran kambing dan sapi diolah menjadi pupuk organik cair yang digunakan untuk menunjang budidaya tanaman pangan seperti ubi jalar dan singkong, serta produk diverfisifikasinya. (gama)