
SEKARKIJANG.JEMBER – Kabupaten Jember mempunyai Dua Universitas yang memiliki jurusan di pertanian tetapi pertanian di Jember masih berada di urutan kelima atau keempat terkait hasil panen padi, keluh Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. yang akrab dipanggil Gus Fawait dalam sambutannya pada Acara Panen Raya Serentak di 14 Provinsi yang bertempat Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, pada Senin (7/5/25) siang.
Gus Fawait berkaca pada kabupaten yang telah menggandeng universitas dan berhasil dalam meningkatkan produktivitas hasil panen padinya.
“Karena saya melihat salah satu kabupaten yang tidak perlu saya sebut dia berhasil meningkatkan produktivitas karena dia menggandeng kampus-kampus untuk melakukan penelitian” ujarnya.
Gus Bupati memandang perlu adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Universitas di Jember untuk melihat jenis padi yang cocok ditanam di Kabupaten Jember
“Maka ke depan, kami dalam waktu mungkin minggu depan setelah aktif bekerja, kami akan memanggil dan bekerja sama dengan kampus-kampus” pungkasnya.

SIMBOLIS PENERIMAAN ALSINTAN UNTUK KELOMPOK TANI
Selain akan menggandeng universitas Gus Fawait juga menyerahkan simbolis penerimaan bantuan alsintan untuk kelompok tani berupa alat pemipil jagung dan mist blower kepada kelompok tani tirto manunggal dan kelompok tani maju makmur, serta power starter dan mist blower kepada kelompok tani sumber rejeki dua, kelompok tani karya tani satu dan kelompok tani margi rahayu satu. (Gama)