SEKARKIJANG.JEMBER – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jembergelar Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan/Buruh Tani Tembakau Desa/Kelurahan se-Kabupaten Jember di Hotel Royal Jember pada Kamis (17/4).
Bimtek tersebut dihadiri oleh beberapa instansi antara lain Pejabat Sekretaris Daerah, Asisten Bupati, Kepala Bea Cukai Jember, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, Pimpinan Asosiasi Petani Tembakau, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Jember dan Kepala Desa/Leluraha se-Kabupaten Jember serta peserta bimtek.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Suprihandoko
memaparkan total kuota peserta yang akan diverifikasi dan validasi sekitar 40.300 yang tersebar di 223 desa/kelurahan.
“Total kuota kurang lebih 40.300 peserta” paparnya.
Menurut supri, dengan besarnya kuota yang disediakan, tentunya sulit bagi disnaker untuk bekerja sendiri.
“Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember perlu verifikasi dan validasi secara langsung disetiap desa dan kelurahan dengan bantuan dari segala pihak, pemerintah desa/kelurahan serta para camar se-Kabupaten Jember” Ujarnya.
Supri juga menyampaikan rekapitulasi data buruh tani tembakau yang sudah mendapatkan manfaat dari tahun 2022-2024 sebanyak 55.036 peserta.
“Tahun 2022 sejumlah 15.000, tahun 2023 sejumlah 20.097 peserta dan tahun 2024 jumlahnya 19.939” Ungkapnya.
Pantauan tim sekarkijang, Bupati Jember Muhammad Fawait diwakili oleh Pj. Sekda Arief Tjahjono.
Gus Fawait melalui Pj. Sekda menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada kegiatan tersebut.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf Bupati Jember Gus Muhammad Fawait belum bisa hadir, karena acara yang bersamaan belum selesai” Tuturnya.
Arif juga menyampaikan komitmen Bupati Jember Gus Fawait dalam memberikan perlindungan kerja kepada buruh tani.
“Program dari Bupati Jember Gus Muhammad Fawait adalah memberikan perlindungan melalui jaminan perlindungan kerja” Sambungnya.
Pj. Sekda itu berharap kepada seluruh verifikator untuk bekerja dengan baik dan tepat sasaran.
“Kepada temen-temen verifikator, tolong buat datayang tepat, agar supaya calon penerima ini bisa terverifikasi dengan baik” Pungkasnya. (nvn)