SEKARKIJANG.JEMBER – Muhammad Fawait, calon Bupati Jember datang ke Warung nasi Lumintu, Jumat 19 Oktober 2024. Gus Fawait, sapaan karibnya, tampak menikmati lezatnya gudeg pecel Lumintu ini. Didampingi salah satu pengelola warung nasi gudeg Lumintu, Haji Syumyarrohananto, Gus Fawait mengakui kelezatan gudeg pecel yang sudah berdiri sejak tahun 1968 ini.
Menurut Gus Fawait, usaha kuliner seperti Lumintu menjadi pondasi ekonomi Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. “UMKM seperti warung nasi gudeg Lumintu ini selama ini menjadi pondasi ekonomi Indonesia. Saat Indonesia kena krisis moneter tahun 1998, UMKM seperti ini yang menyelamatkan Indonesia,” tutur Gus Fawait.
Gus Fawait mengaku sudah keliling ke banyak lokasi kuliner di Kabupaten Jember. Salah satunya di warung nasi Lumintu yang berada di Jl Kertanegara Kecamatan Kaliwates. “Kami kelililing ke tempat-tempat kuliner dalam rangka mempromosikan Kabupaten Jember, terutama kuliner Jember yang tak kalah enak dengan tempat lain,” ujar Gus Fawait.
Menurut dia, Warung nasi Lumintu merupakan salau satu kuliner legenda di Kabupaten Jember. “Ini warung nasi makan sangat legend, siapa yang tidak tahu warung nasi gudeg Lumintu? Mari teman-teman yang dari luar kota, bisa nikmati lezatnya gudeg pecel Lumintu,” ujar Gus Fawait.
Sejurus kemudian, Gus Fawait bersama sejumlah pendukungnya menikmati lezatnya kuliner Gudeg Pecel Lumintu. Dengan ditemani Syumrohananto sebagai pengelola warung nasi gudeg Lumintu. Sejumlah pengunjung juga tampak berbaur bersama Gus Fawait. “Kami ucapkan terima kasih kepada Gus Fawait dan timnya yang telah bersedia berkunjung dan menikmati menu Gudeg Pecel Lumintu kami,” kata Haji Rohan, sapaan karib Sumyarrohananto.
Untuk itu, Pemkab Jember harus hadir untuk membina sekaligus mengembangkan potensi kuliner seperti Lumintu. Sebab, masih banyak kuliner-kuliner lain yang termasuk dalam UMKM yang punya potensi besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Jember. “Makanya pemerintah daerah harus hadir untuk meningkatkan UMKM yang ada di Jember,” ujarnya.
Usai menikmati lezatnya Gudeg Pecel Lumintu, Gus Fawait melanjutkan sholat Jumat di masjid Nurul Ittihad, tepat di belakang atau timur Warung nasi Lumintu yang hanya berjarak 30 meter. Mengingat usai makan di Warung nasi gudeg Lumintu masuk masa Sholat Jumat. Gus Fawait malah diminta menjadi imam sholat Jumat di masjid Nurul Ittihad. Selama di Masjid Nurul Ittihad, Gus Fawait tidak melakukan kampanye terkait pencalonannya dalam Pilkada Jember 27 November 2024. Pasalnya, memang tidak diperbolehkan melakukan kampanye di tempat ibadah, temasuk masjid. (wahyu)