SEKAKJANG.MALANG – Sejumlah mashsiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam pogram Mahasiswa Membangun Desa (MMD 1000D) Universitas Brawijaya (UB) Malang mengajak Siswa MTS Al-Ihsan Al Murtadlo Krebet melek kesehatan produksi. Hal itu dikemas dalam acara sosialisasi Kesehatan Reproduksi Kesehatan remaja Selasa 18 Juli 2023.
Mahasiswa KKN MMD 1000D UB Malang memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi kepada generasi remaja. Program sosialisasi ini mencakup berbagai topik penting seperti pengertian kesehatan reproduksi, ciri-ciri perkembangan remaja, cara menjaga kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual meliputi jenis, penyebab, tanda gejala, dan cara pencegahannya.
Dalam pelaksanaannya, program sosialisasi ini melibatkan interaksi langsung dengan para remaja melalui seminar, tanya jawab dan sesi kuis berhadiah. Mahasiswa dari UB Malang menyampaikan informasi medis dan psikososial secara mendalam dan disisipi oleh nilai-nilai yang sesuai dengan agama dan etika dalam pemahamannya
Para peserta program juga memberikan kesan yang dilontarkan melalui kertas kuisioner kepuasan. Di dalamnya, beberapa dari mereka menjelaskan bahwa mereka sangat berterima kasih atas materi yang disampaikan, juga atas penjelasan yang mudah dipahami hingga memberikan semangat untuk Tim KKN UB.
Selain itu, program ini juga mendorong remaja untuk bertanya dan berdiskusi terbuka mengenai pertanyaan atau kekhawatiran yang mereka miliki. Dengan adanya ruang untuk berbicara secara bebas, mereka merasa lebih nyaman dalam mengatasi perubahan-perubahan dalam tubuh dan perasaan yang muncul selama masa pubertas.
Pendidikan kesehatan reproduksi bukan hanya sekadar tentang informasi medis, tetapi juga tentang membentuk sikap yang sehat terhadap tubuh dan hubungan. Dalam upaya bersama ini juga memberikan contoh bagaimana perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dapat bersinergi untuk menciptakan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Kerja sama antara KKN Universitas Brawijaya dan MTS Al Ihsan Al Murtadlo dalam sosialisasi kesehatan reproduksi untuk remaja di Desa Krebet telah memberikan contoh positif tentang bagaimana pendidikan dan kolaborasi dapat membentuk pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu penting dalam kehidupan remaja. Dengan upaya bersama ini, diharapkan bahwa remaja di Desa Krebet akan lebih siap menghadapi masa-masa transisi ini dengan wawasan dan keyakinan yang lebih besar. (wahyu)
