
Sekarkijang-Jember, Beberapa waktu yang lalu, pasca mengikuti kegiatan retreat di Magelang. Bupati Jember Muhammad Fawait tidak langsung masuk ke Pendopo Bupati Jember. Gus Bupati Muhammad Fawait justru sengaja berkunjung ke Pasar Tanjung Jember. “Saya datang memenuhi janji, pasar tradisional harus dibantu di lindungi dan di-support,” kata Gus Fawait, Senin (3/3/2025).
Pada saat dipasar Tanjung, Gus Fawait meneken Peraturan Bupati penurunan retribusi pasar (karcis pasar). “Berkunjung dan langsung membuat kebijakan menurunkan retribusi pasar. Itu merupakan simbol keberpihakan pemerintah Kabupaten Jember kepada pedagang pasar tradisional. Hal itu sesuai dengan arahan bapak Presiden,” Ucap Gus Fawait.
Dimomentum Idul Fitri salah satu pedagang Pasar Tanjung menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Muda ini. Dalam rekaman yang diterima media, pedagang yang bernama Herman menyampaikan rasa terimakasih terrhadap Gerak Cepat Gus Bupati Fawait menurunkan retribusi pasar. “Kami segenap pedagang Pasar Tanjung mengucapkan banyak terima kasih Kepada Bapak Bupati Gus Sawait. Atas proses gercepnya menurunkan retribusi Pasar Tanjung” Ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dima Akhyar anggota TP3D Jember, mengaku Gus Fawait terus berikhtiar menghidupkan kembali Pasar Tanjung dan psar tradisional lainnya. Dima mengatakan penurunan retribusi pasar adalah bentuk komitmen dan keberpihakan Bupati jember pada pedagang pasar. “Hal ini didasari 2 hal: Pertama relaksasi untuk menggerakkan sektor riil perdagangan. Kedua, berdasarkan kajian bahwa kenaikan rata rata retribusi pasar 139% tidak dibarengi oleh kenaikan target retribusi pasar sebesar 7 M Di tahun 2025. Sebelum tarif retribusi pasar naik di tahun 2024. Rata rata realisasi retribusi pasar selama tahun 2012 sampai tahun 2024 sebesar 6 M” Ucap Dima.
Herman juga mengungkapkan harapannya agar Gus Bupati Jember melanjutkan Pembangunan fisik Pasar Tanjung. “Kami juga berharap Gus Bupati FawaIt Juga menambah fasilitas, Seperti musholla. Biar kami kalau mau sholat lebih nyaman dan lebih bersih. Kedepannya mohon juga dibenahi kebocoran-kebocoran yang ada di Pasar Tanjung ini. Karena atap-atap sebagian sudah ada yang bocor. Banyak yang bocor mungkin karena sudah tua. Sekali lagi terima kasih” Pungkasnya. (Novan)