
SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Kantor Pertanahan Bondowoso memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) ke-63 agak berbeda Senin 25 September 2023. Kantor Pertanahan Bondowoso mengadakan upacara di halaman kantor. Hataru jatuh pada 24 September, sebagaimana Hari lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria.
Kepala Kantor Pertanahan Bondowoso Zubaidi A.Ptnh,MSi membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto. “ Hari Agraria Tata Ruag ini hari lahirnya UU Pokok Agraria. Peringatana Hari Agraria dan Tata Ruang kali ini mengusung tema ‘Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju’,” kata Zubaidi membacakan sambutan Menteri ART/ Kepala BPN.
Sebagaimana program pertanahan yang tidak dapat berjalan tanpa sinergi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pihak terkait. “Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (ATR/BPN) berkomitmen untuk melakukan kerja, serta membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak,” imbuhnya.
Dia menambahkan, Kemenetrian ART/BPN juga mendorong pendaftaran terhadap tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah seperti masjid, gereja, pura dan lainnya, tanpa terkecuali atau diskriminasi. Sehingga umat beragama dapat beribadah dengan tenang, dijamin konstitusi.
“Begitu juga setiap kabupaten kota harus memiliki rencana detil tata ruang (RDTR) yang mencakup aspek tata kota, pariwisata, perindustrian, dan mitigasi bencana,” ujarnya.
Usai Upacara Peringatan Hantaru ke-63, kepala Kantor Pertanahan Bondowoso Zubaidi secara simbolis meneyrahkan sertipikat kegiatan rutin dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Untuk yang rutin diserahkan sebanyak 63 sertipikat aset Pemda Bondowoso. Jumlah ini sesuai dengan Hantaru ke-63.
Selain itu, Kakan Zubaidi juga menjelaskan sejak tiga bulan menjabat di Bondowoso menggenjot proses penerbitan sertipikat melalui program PTSL. “Untuk PTSL target tahun 2023 di Bondowoso sejumlah 41.500. Alhamdulillah yang sudah diselesaikan 22.338 bidang. Insyaallah bulan November 2023 selesai 100 % minimal sesuai target,” ungkapnya. (ron)