SEKARKIJANG.JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) menaruh perhatian serius terhadap komoditas kopi di Kabupaten Jember. Kopi memiliki nilai ekonomis tinggi karena berperan dalam sektor ekonomi sebagai sumber devisa negara dan sumber pendapatan. Kabupaten Jember adalah salah satu daerah penghasil kopi terbesar di provinsi Jawa Timur.
Desa Darsono Kecamatan Arjasa dengan jumlah penduduk 6.922 jiwa kebnayakan petani. Desa Darsono yang termasuk dalam wilayah dataran tinggi juga banyak ditanami kopi. Luas lahan yang dimiliki sebesar 200 ha, yang terdiri sawah dan tegalan, sedangkan luas lahan tanaman kopi yang sudah ditanami sebesar 20 Ha.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur yang terletak di Desa Darsono didirikan pada tahun 2016. Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan dalam usaha budidaya tanaman yaitu ketersediaan bibit. Kualitas bibit dapat mempengaruhi produksi tanaman di kebun, karena memiliki bibit yang unggul dan tahan terhadap kondisi lingkungan untuk dapat menyesuaikan pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan bibit yang optimal dapat diperoleh melalui sistem pembibitan yang tepat dan efisien.
Untuk mendongkrak kualitas Kopi di Desa Darsono Polije melaksanakan program mendesiminasikan inovasi berupa Penerapan Teknologi Inovasi Intelligent Air Quality Control System (IAQCS) pada pada pembibitan kopi. Hal itu diharapkan mampu mengurangi ketidakefisienan proses pembibitan. Pembibitan kopi yang awalnya konvensional untuk selanjutnya bisa dilakukan transformasi teknologi cerdas. Diharapkan efisiensi proses pembibitan kopi bisa meningkat dan menghasilkan produksi yang meningkat juga.
Totok Purwanto ketua Gapoktan Subur Desa Darsono menyampaikan terima kasih atas program pengabdian Polije. “Program ini Alhamdulillah sangat bermanafaat, utamanya dalam menyelesaikan tantangan budidaya kopi dana sekala besar, kami melihat di luar sana sudah menerapkan teknologi pada proses budidaya, kami juga ingin menerapkan disini,” tutur Totok Purwanto ketua Gapoktan Subur .
Ketua pelaksana Program pengabdian Polije adalah Eva Rosdiana, S.P., M.P. Dengan anggota Estin Roso Pristiwaningsih, S.ST., M.Tr.P., Rani Purbaningtyas, S.Kom., M.T., Didit Rahmat Hartadi, S.Kom, M.T., dan Fandyka Yufriza Ali, S.P., M.P. Eva Rosdiana, S.P., M.P mengatakan bahwa diseminasi ini merupakan wujud komitmen POLIJE dalam melaksanakan amanat Direktur Politeknik Negeri Jember Saiful Anwar, S.TP., M.P.
“ Hal ini untuk memberikan daya guna yang seluas-luasnya kepada masyarakat, sebagai salah satu bentuk tugas dosen dalam Mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujarnya. Hal itu juga sesuai dengan amanat yang disampaikan Kepala P3M Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Hariadi Subagja, S.Pt., M.P., IPM.
Sementara itu perguruan tinggi sebagai lembaga akademis dapat berperan serta sebagai katalis untuk menciptakan produk-produk berbasis teknologi. Yang mampu memberikan daya guna dan manfaat yang luas untuk masyarakat. Salah satunya adalah desiminasi Intelligent Air Quality Control System (IAQCS).
Melalui Program Inovasi Kreatif Mitra Vokasi, Program berdasarkan permasalahan mitra, solusi yang diberikan adalah Penerapan IAQCS untuk nursery pada mini greenhouse. Berikut adalah rencana solusi yang akan dilaksanakan: (1) Penerapan, Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Teknologi pembibitan kopi pada mini greenhouse menggunakan otomatisasi intelligent air quality control system (IAQCS) (2) Penerapan, Pelatihan dan Pendampingan operasional dan perawatan sistem IAQCS (3) Penerapan, Pelatihan dan Pendampingan penerapan teknologi untuk menjaga kualitas udara dan nutrisi pembibitan kopi menggunakan sistem IAQCS. (wahyu)