
SEKARKIJANG.COM.TANGERANG – Universitas Terbuka (UT) Surabaya menorehkan sejarah baru. Pertama kali UT secara khusus UT Surabaya meluluskan Doktor (S3) Pendidikan Jarak Jauh pertama (Doktor PJJ Perdana). Kelulusan itu diumumkan sejak Ujian Sidang Tertutup 3 Novemer 2023 lalu dan dikuatkan melalui Ujian Sidang Terbuka pada tanggal 21 November 2023 kemarin di Kantor UT Pusat Tangerang Selatan. UJian dilaksanakan di kantor pusat karena ini ujian doktor perdana.

Selama ini Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd yang juga merupakan Wali Kota Madiun ini mendapat layanan di kantor UT Surabaya mulai admisi, tes masuk, LPKBJJ, matrikulasi, pembelajaran dan ujian mulai semster nol sampai masuk semester ini beliau melaksanakan ujian sidang. Sebagai Doktor Administrasi Publik Jarak Jauh Pertama, Dr Maidi menyampaikan disertasinya dalam Sidang Terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) dihadapan 9 penguji dan undangan dengan berjudul Model Evaluasi Kebijakan Smart City Studi Kasus di Kota Madiun. Hebatnya, kuliah S-3 di Universitas Terbuka Surabaya hanya diselesaikan dalam tempo tiga tahun. Mulai 2020 sampai 2023.

“Allhamdulillah, Universitas Terbuka Surabaya telah sukses meluluskan seorang doctor pertama. Bapak Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd sebagai Doktor Administrasi Publik Jarak Jauh Pertama,” kata Dr. Suparti, SPd, MPd, Direktur UT Surabaya disela-sela ujian terbuka Dr Maidi.
Dia menuturkkan, bahwa semua penguji dalam ujian terbuka menyatakan lulus semua bagi Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.H., M.Pd. “Alhamdulillahj lulus dengan predikat sangat memuaskan bagi Bapak Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.H., M.Pd dari semua penguji,” ungkap mantan Direktur UT Jember dan Semarang tersebut.
Dia menjelasan, program S3 dibuka di Universitas Terbuka September 2019. “Kami keliling untuk sosialisasi dan mencari mahasiswa. Alhamdulillah 6 Januari tahun 2020 kami ke Kota Madiun untuk presentasi pada apel perdana Tahun 2020 di halaman Pemkot di hadapan seluruh pimpinan instansi se Kota Madiun. Dari situlah awal ketertarikan Bapak Maidi untuk kuliah S-3 UT Surabaya.
Kami datang ke Madiun ada beberapa tujuan. Tujuan pertama untuk silaturrahim. Kedua untuk menyosialisasikan program doktor Universitas Terbuka. “Kita diamanahi mencari mahasiswa satu kelas sebanuak 15 mahasiswa baru. Alhamdulillah kerja keras kami keliling ke beberapa perguruan tinggi dan Pemkab/Pemkot diridhoi Allah SWT sehingga kami bisa ada 18 calon mahasiswa diantaranya Bapak Walikota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd,” ujarnya.
Dia menilai, mahasiswa baru S3 yang jumlahnya banyak itu tak lepas dari peran Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.H., M.Pd. “Hasil ini berkat kerja keras beliau (Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.H., M.Pd , Red). Alhamdulillah kuliahnya lancar diantara segudang kesibukan Beliau. Selamat untuk Program Doktor Administrasi Publik dan seluruh Promotor n tim Prodi DAP sukses mengantarkan Bapak Maidi sebagai Doktor,” pungkasnya. (wahyu)