SEKARKIJANG.JEMBER – HMI Cabang Jember mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Pemantau Independen HMI Cabang Jember pada Sabtu siang (16/11) di Masjid Yanuar Dahlan, Graha Bina Insani, Jl. Mastrip No.73 Sumbersari, Jember. Pemateri pada acara bimtek tersebut adalah Ummul Mu’minat Komisioner Bawaslu Kabupaten Jember. Acara bimtek dihadiri oleh anggota Tim Pemantau HMI Cabang Jember yang merupakan kader-kader HMI selingkup Cabang Jember sebagai peserta bimtek.
Dalam acara Bimtek tersebut, Ummul Mu’minat membuka materi dengan memberikan motivasi kepada para peserta Bimtek. Agar siap dan berani dalam menyelidiki dan melaporkan tindak kecurangan atau pelanggaran pemilihan kepala daerah di Jember. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi bimtek yang berisikan tentang Pemantauan Persiapan Putungsuara (Pemungutan dan Perhitungan Suara), adapun sub-materinya antara lain: (1) Pemantauan Distribusi Logistik, (2) Pemantau Masa Tenang, (3) Pemantau Pemungutan, (4) Pemantau Perhitungan Suara, (5) Pemantau Pengumuman Hasil Perhitungan Suara, (6) Pemantau Pengembalian Kotak Suara.
Ahmad Ridwan salah satu anggota Tim Pemantau saat diwawancarai mengatakan “Kegiatan Bimtek ini merupakan gerakan awal dari tim pemantau HMI Cabang Jember dalam menjaga pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember yang bersih dan terpecaya agar melahirkan sosok pemimpin Jember yang baik”. Ridwan juga mengatakan HMI sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda memiliki peran penting.”Khususnya dalam mengawal suara masyarakat Jember, apalagi belakangan ini kita melihat banyak sekali berita terkait indikasi-indikasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh oknum panitia penyelenggara pemilihan kepala daerah,” imbuhnya.
M. Adil Mubarok selaku fungsionaris HMI Cabang Jember Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) menyampaikan hal yang serupa. “Alhamdulillah kegiatan tadi berjalan dengan sangat lancar dan penuh antusias dari peserta Bimtek, kegiatan berjalan sangat interaktif, terjadi banyak tanya jawab antara peserta Bimtek dengan pemateri”. Adil juga menyampaikan pemantau harus punya bekal dalam menjalankan tugas. “Kami berharap acara ini dapat membekali para pemantau dengan wawasan dan keterampilan yang mumpuni, sehingga mampu berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas, demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Indonesia” ungkap pemuda yang akrab disapa Adil tersebut. (wahyu)
Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
HMI ADAKAN BIMTEK PEMANTAU PILKADA UNTUK GANYANG PERUSAK DEMOKRASI
Previous ArticleLORA AFAN: SALAH TENGKA BAGI ORANG MADURA TAK BISA DIMAAFKAN