SEKARKIJANG.JEMBER – Pemerintah Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, kembali mengukir jejak kepedulian. Bukan sekadar kegiatan seremonial, acara yang berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini adalah manifestasi dari filosofi sederhana bahwa bantuan terbesar seringkali datang dari pengorbanan terkecil. Yaitu melalui kegiatan donor darah bersama Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember Rabu, 15 Oktober 2025,. Aksi kemanusiaan ini membawa harapan bagi padien2 di rumah sakit yang membutuhkan darah.
Di antara barisan kursi yang menunggu giliran, terlihat wajah-wajah tulus dari berbagai dusun. Ada Bu Siti, seorang pedagang sayur yang sengaja menutup warungnya lebih awal, dan Pak Budi, petani yang baru saja turun dari sawah. Mereka datang dengan satu tujuan yang sama yaitu menyumbangkan darah melai donor darah untuk kehidupan orang lain yang tak mereka kenal.
Antusiasme warga inilah yang menjadi denyut utama kesuksesan acara donor darah. Jauh dari citra birokrasi yang kaku, Pemerintah Desa Sidomukti berhasil menumbuhkan iklim gotong royong yang merangkul kesehatan dan kepedulian melalui donor darah.
Kepala Desa Sidomukti, Sunardi Hadi, yang juga tampak menyumbangkan darahnya, menjelaskan filosofi di balik kegiatan ini. Ia melihat donor darah bukan hanya sebagai agenda sosial, melainkan sebagai sebuah jembatan yang menghubungkan kesehatan pribadi dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin warga melihat donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” tegasnya. Menurut Sunardi, donor darah juga membawa manfaat secara langsung bagi pendonornya “Secara medis, ini bagus untuk kesehatan kita. Secara spiritual dan sosial, ini adalah puncak dari kepedulian. Hanya setetes darah, tapi bisa menjadi lautan harapan, menyelamatkan nyawa mereka yang sedang berjuang di ambang batas,” imbuhnya. Di
Pemdes Sidomukti baru mulai bekerja sama dengan UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember. Namun, Pemdes Sidomukti memastikan seluruh proses berjalan dengan standar medis tertinggi, memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pendonor.
Di penghujung acara, ketika kantong-kantong darah telah terisi penuh, yang tersisa di Balai Desa adalah kehangatan. Kehangatan sebuah komunitas yang peduli, yang percaya bahwa solidaritas harus diwujudkan dalam aksi nyata.
Pemerintah Desa Sidomukti berharap, aksi kemanusiaan ini tidak berhenti hanya hari ini. Mereka bercita-cita menjadikan donor darah sebagai agenda rutin yang dapat menginspirasi desa-desa lain.
Memang, kepedulian itu tak selalu harus berupa materi besar. Di Sidomukti, terbukti bahwa dengan setetes darah yang diberikan dengan hati, mereka telah menanam benih sejuta harapan, membuktikan bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar dalam denyut kehidupan bermasyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Jember Zainollah mengapresiasi kontribusu Kades Sidomukti Sunardi Hadi dan warganya. “Kmai ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kades Sidokmuti dan relawan pendonor yang telah mengaktifkan kegiatan donor darah Bersama UDD PMI Kabupaten Jember. Kmai harapan kegiatan donor darah ini bisa dibuat rutin dua atau tiga bulan sekali untuk menjaga stok darah,” kata Zainollah. (tim)