SEKARKIJANG.JEMBER — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang periode 2024-2025 menyelenggarakan Training Raya Nasional Latihan Kader II (LK II), Latihan Khusus Kohati (LKK), Diklatsus LAPMI (Lembaga Pers Mahasiswa Islam) dan LKBHMI (Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam). Mulai pada Jum’at, 20 Juni sampai di Hotel Palm dan Villa Kec. Batu, Kota Batu. “Membina Generasi Muda HMI Sebagai Penyongsong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Sosial” merupakan tema yang diambil.
Pemahaman– terlebih ke distribusi terhadap ketahanan pangan dan ekonomi nasional merupakan gambaran sekaligus jawaban untuk Cabang Malang ataupun dari cabang luar yang dimana peserta dapat mempunyai konsep tentang pendirian ekonomi itu penting supaya dapat diterapkan dalam organisasi secara kelembagaan, tutur Mirdan Idham selaku Ketua HMI Cabang periode 2024-2025 dalam wawancaranya.
Sifat LK II dan tujuannya yang berbeda dengan LK I (pemahaman basic) menjadikan HMI harus disiapkan agar dapat didistribusikan ke kondisi global, dalam konteks sifatnya regional maupun nasional.
“Kader HMI sangat perlu tidak hanya berbicara tentang basic dan disiplin keilmuan tetapi juga harus melek terhadap apa yang diinginkan oleh negara dalam hal ini melalui pemerintahan.” Tambah Mirdan Idham
Keselarasan HMI Cabang Malang dengan Program Pemerintahan.
Mirdan Idham mengutarakan ber–HMI atau berorganisasi itu jangan sampai membangun mindset yang wajib hukumnya bermusuhan dengan pemerintah.
“Karena hal ini sifatnya kolaboratif, jadi kita tidak memusuhi pemerintah harusnya, tetapi yang kita musuhi adalah kebijakan-kebijakan. Artinya ketika kebijakan itu sejalan dengan kepentingan masyarakat, maka sebagai HMI kita harus mendukung, memberikan support.” Sambung nya. (gama)
1 Komentar
yakusa