SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Grujugan Kabupaten Bondowoso membawa spirit untuk sekolahnya. Keduanya berani dan sukses masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), khususnya di Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP).
Mereka sama-sama berasal dari program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN Grujugan. Novita Fitriani yang diterima di D4 Pemasaran Internasional Polije dan Ahmad Faqih Sawal diterima di prodi D3 Produksi Ternak Polije. “Alhamdulillah, ada dua anak kami dari SMKN Grujugan Bondowoso yang berani dan sukses tembus PTN melalui jalur SNBP,’ kata Dandung Joko Widodo, S.Pd, M. Pd, Kepala SMKN Grujugan Kabupaten Bondowoso.
Selain itu, ada beberapa siswa SMKN Grujugan lain yang melanjutkan kuliah lewat jalur lain. Termasuk ada juga siswa SMKN Grujugan yang kuliah di beberapa kampus swasta, salah satunya Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember.
Menurut Kasek Dandung Joko Widodo, S.Pd, M. Pd, memang anak didiknya di SMKN Grujugan belum banyak yang melanjutan ke perguruan tinggi. Namun, hampir setiap tahun selalu ada siswa yang tetap melanjutkan kuliah dengan segala keterbatasannya. “Biasanya setiap tahun selalu ada siswa yang melanjutkan kuliah,” ungkapnya.
Dia menuturkan, kedua siswa termasuk siswa yang disiplin dan bekerja keras saat menimba ilmu di SMKN 1 Grujugan. “Keduanya selama ini memang disiplin dan rajin belajar, baik teori maupun praktik. Mereka benar-benar focus untuk belajar,” ujarnya.
Kasek Dandung Joko Widodo, S.Pd, M. Pd berharap spirit dari kedua siswa yang sudah diterima di PTN menular ke siswa yang lain. “Anak-anak kami ini rata-rata berasal dari pinggiran dan masyarakat menengah ke bawah. Kami selalu mendorong dan memotivasi agar disiplin dan rajin belajar. Lulusan dari SKAGU dapat memilih untuk melanjutkan, berwirausaha, atau bekerja Sesuai dengan slogan Sekolah BMW (bekerja, melanjutkan,wirausaha). Peluang kuliah dan beasiswa di perguruan tinggi terbuka lebar, jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan,’ ujarnya. (wahyu)