SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Keseriusan Dr. Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dalam memperjuangkan aspirasi Bondowoso ke tingkat pusat terlihat dari keikutsertaan sejumlah pejabat UPT Direktorat Jenderal Kementerian PUPR dalam kunjungan ke Bondowoso, Rabu 18 Juni 2025. Termasuk mengajak tiga Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Jawa IV Provinsi Jatim ke Pendapa Raden Bagus Asra Bondowoso.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, didampingi Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, bersama jajaran lengkap kepala OPD bidang infrastruktur, asisten, dan Wakil Ketua DPRD Ady Kriesna, membahas berbagai kebutuhan infrastruktur Bondowoso. Seperti jalan dan jembatan, ruang terbuka hijau (alun-alun), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), rumah tidak layak huni (RTLH), penyediaan air bersih, penerangan jalan umum, saluran irigasi, serta dukungan infrastruktur pariwisata untuk mendukung Ijen Geopark.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan dibutuhkan anggaran sekitar Rp 480 miliar untuk mengatasi persoalan infrastruktur tersebut. Ia juga menyinggung rencana reaktivasi jalur Kereta Api Jember-Bondowoso-Panarukan dan mengusulkan agar exit tol Probowangi dapat lebih mendekat ke wilayah Bondowoso.
Bupati Abdul Hamid Wahid mengapresiasi kehadiran dan komitmen Ali Mufthi beserta rombongan. Ia berharap ikhtiar ini membawa manfaat bagi masyarakat demi terwujudnya Bondowoso Berkah. “Kami ucapkan terma kasih kepada Bapak Dr. Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI yang telah hadir dan bersedia untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bondowoso,” tutur Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.
Ali Mufthi menegaskan komitmennya untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bondowoso. Meski Bondowoso bukan daerah pemilihan (Dapil)-nya, ia berjanji akan mengupayakan prioritas anggaran untuk Bondowoso dan mengomunikasikannya langsung kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR. “Bondowoso memang bukan Dapil saya, tapi mulai saat ini sudah seperti Dapil saya,” ujarnya.
Sebagai Ketua Golkar Jawa Timur yang baru terpilih, Ali Mufthi juga menekankan pentingnya Pemda aktif mencari anggaran ke pusat di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. “Saya akan mengkomunikasikan langsung kepada Kemenkeu dan Kementrian PUPR, agar aspirasi masyarakat Bondowoso bisa terpenuhi,” kata alumnus Pondok Pesantren Tebu Ireng tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bondowoso Ady Kriesna menyampaikan apresiasinya atas langkah Bupati Abdul Hamid Wahid. “Di tengah efisiensi anggaran, tingginya angka defisit, dan absennya Dana Lokasi Khusus (DAK) infrastruktur untuk Bondowoso, saya mengapresiasi langkah Bupati yang mengundang anggota Komisi V DPR RI serta para kepala balai bidang infrastruktur Kementerian PUPR,” ungkap Kriesna.
Menurutnya, forum seperti ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mencari solusi atas problem infrastruktur daerah. “Ini merupakan langkah nyata Bupati untuk mengatasi PR besar infrastruktur kita,” tandasnya. (gama)