SEKARKIJANG.JEMBER – Hendy Siswanto akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Jember pada tanggal 10 Februari 2024. Sejak menjabat sebagai Bupati Jember 26 Februari 2021, Hendy Siswanto menjanjikan beberapa program, yang tidak berhasil diwujudkan sampai akhir masa jabatanya. Ada pula kejadian menarik untuk diingat Kembali. Agar Bupati berikutnya bisa mengambil Pelajaran. Berikut pernak pernik seputar pemerintahan Hendy Siswanto:
- Memindahkan pusat pemerintahan kabupaten Jember ke lokasi lain
Diawal menjabat sebagai Bupati. Tidak ada angin tiba tiba Hendy Siswanto melontarkan rencananya untuk memindahkan pusat pemerintahan kabupaten Jember. Gagasan ini ia lontarkan pada saat kunjungan ke instansi di lingkungan Pemkab Jember. Kantor Bupati, serta kantor DPRD yang berada di Kecamatan Sumbersari, akan digeser ke utara, tepatnya di Keluarahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
Rencana pemindahan pusat pemerintahan Jember dilontarkan Hendy juga pada akhir April tahun 2021. Bahkan rencana pemindahan akan dilakukan pada tahun 2022. “Gedung Pemkab, kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan gedung DPRD kami mulai pindahkan tahun 2022,” ujar Hendy kala itu.
Sampai saat ini ide ini tidak pernah terwujud, bahkan hilang seperti ditiup angin.
selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5694301/bupati-jember-berencana-pindahkan-lokasi-pusat-pemerintahan-di-tahun-2022.
- Menerima Honor Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Mencuatnya kabar ini setelah beredarnya salinan Surat Keputusan tentang Susunan Petugas Pemakanan Covid-19 Jember. Dalam SK tersebut perangkat pemerintah kabupaten Jember mendapatkan honor dari proses pemakaman korban Covid-19. Pejabat yang menerima honor tersebut Selain Hendi Siswanto adalah Mirfano selaku Sekda Kabupaten Jember.
Bupati Jember menerima Rp 100.000 ,- setiap pemakaman janazah Covid-19. Saat dikonfirmasi media, Hendi=y Siswanto membenarkan informasi tersebut “Memang benar saya terima honor itu dalam kapasitas kami sebagai tim monitoring dan evaluasi. Tetapi kami tidak bisa menolak itu, sebagai konsekuensi dari regulasi yang ada. Kita harus taat pada regulasi,” jelas Hendy
Sementara itu Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat berpendapat bahwa tindakan Hendy Siswanto tidak etis. Dalam Kasus ini, Polres Jember menetapkan 2 orang tersangka. M Djamil selaku Kepala BPBD Kabupaten Jember dan Penta Satria sebagai salah satu Kabid di BPBD Kab. Jember.
Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul “Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember Terima Honor Tim Pemakaman Covid-19”, Klik untuk baca: https://www.suara.com/news/2021/08/27/202639/profil-hendy-siswanto-bupati-jember-terima-honor-tim-pemakaman-covid-19.
3.Didemo Pendukung Sendiri karena dinilai Janji Belaka, Proyek Dikuasai Kroni
Sejumlah pendukung Hendy Siswanto berunjuk rasa di Depan Pendopo Bupati Jember. Kira kira 50 orang yang mengaku mendukung Bupati Jember Hendy Siswanto saat Pilkada 2020 lalu. Mereka berunjuk rasa di depan Pendapa Wahyawibawagraha (01/10/21). Mereka kecewa dengan kebijakan Hendy yang dinilai tidak sesuai dengan janji semasa kampanye.
Massa aksi mengaku dari beberapa elemen pendukung Bupati Hendy saat kampanye lalu. Diantaranya, RMJ (Relawan Militan Jember), RJM (Relawan Jumadi Made) dan AKJ (Anti Kesultanan Jompo).
Selain melakukan orasi, peserta aksi juga membentangkan beberapa poster, diantaranya bertuliskan:
“Janjimu Hanya Angin Surga, Bupati Omong Doang, Usut Jual Beli Jabatan, dan Tertindas atau Melawan”.
Aksi ini sendiri mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP di pintu masuk Pendopo. Namun sampai aksi berakhir dan berlangsung kurang lebih 2 jam, tidak ada pejabat atau pun bupati yang menemui massa aksi.
Baca artikel detiknews, “Bupati Jember Didemo Pendukung Sendiri: Janji Belaka, Proyek Dikuasai Kroni” selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5748340/bupati-jember-didemo-pendukung-sendiri-janji-belaka-proyek-dikuasai-kroni.
- Berjanji mewujudkan Jember menjadi sister city dari Belgia.
Hendy Siswanto tampaknya terpikat dengan Belgia. Negara yang menjadi tujuan berbagai produk unggulan asal Jember. Oleh karena itu, bupati H Hendy Siswanto mencetuskan gagasan agar Jember menjadi sister city dengan Belgia. Bila ini terjadi akan mempermudah Jember untuk melakukan perdagangan dengan Belgia. Ide ini diungkapkan Bupati saat kunjungan membawa para eksportir ke produk unggulan di Jember (06/10/2021).
Sayangnya keinginan Bupati Hendy ini tidak pernah berhasil hingga akhir pemerintahannya.
- Akan Mendirikan Tiga BUMD Baru
Bupati Hendy Siswanto terobsesi untuk mendirikan tiga badan usaha milik daerah (BUMD) baru. saat memberikan pidato sambutan dalam sidang paripurna serah terima jabatan kepala daerah dari Pelaksana Harian Bupati Hadi Sulistyo, di gedung DPRD Jember, Selasa (2/3/3021).
Hendy Siswanto menyampaikan di Jember terdapat 46 pasar besar yang melayani jual beli komoditas pertanian. “Dengan hasil pertanian yang sangat hebat, sudah wajib bagi kami untuk membuat perusahaan daerah pasar Jember,” Ucap Hendy.
Hendy juga akan mendirikan perusahaan daerah yang melayani investasi dan sumber daya alam, perusahaan daerah yang menangani periwisata. Menurutnya, potensi pariwisata di Jember cukup besar. Salah satunya di Kecamatan Puger. “Di sana ada sungai air tawar sepanjang delapan kilometer yang bisa dijadikan tempat wisata,” Ucapnya.
Artikel ini telah tayang di BeritaJatim.com dengan judul “Pemkab Jember Bakal Dirikan Tiga BUMD Baru”, Klik untuk baca: https://beritajatim.com/pemkab-jember-bakal-dirikan-tiga-bumd-baru.
- Tri Sandi (Menantu Hendy Siswanto) Ketua Askab PSSI Jember
Salah satu menantu Hendy Siswanto yang yang diorbitkan oleh Hendy Siswanto adalah Tri Sandi Apriana. Mantan legislator sekaligus mantan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jember. Terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember.
Tri Sandi, sapaan akrabnya, sejak awal dipersiapkan untuk menduduki posisi nomor wahid di Askab PSSI Jember. Bahkan pada saat penjaringan ketua umum, ia diberitakan memiliki hobi sepak bola. Kiprahnya konon dimulai dari pemain hingga menjadi presenter berita sepak bola di dua stasiun televisi tanah air. “Sepak bola bagi saya bukan sekadar hobi tapi pernah menjadi jalan hidup,” ujar Tri Sandy di Jember, Kamis (6/5/2021).
Namun karir politik Trisandi tidak mulus. Banyak berita miring saat dia memimpin ASKAB PSSI Jember, tuduhan penggelapan uang saksi Partai Demokrat dan gagal terpilih menjadi legislator di DPRD Jember.
- Memprakarsai Jember Berbagi
Bulan Ramadhan 1443 hijriah yang lalu menjadi awal mula program Jember Berbagi yang dikenal J Berbagi. Program yang di prakarsai Hendy Siswanto. Program ini kelanjutan dari program Jember Hadir Untuk Rakyat (JHUR) dimana program JHUR ini dilakukan setiap hari jumat dan sabtu di setiap minggunya.
Bupati Jember beserta jajarannya berkunjung ke kecamatan di wilayah Kabupaten Jember. Dalam kunjungan ini, Bupati menghadirkan seluruh tokoh masyarakat seperti; kyai, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), pelaku UMKM, para Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) serta perwakilan Kepala Desa untuk berkomunikasi secara langsung perihal berbagai persoalan.
Heny juga memberikan bantuan-yang berasal dari pemerintahan Kabupaten Jember dan stake holder terkait. Untuk bantuan sembako, Pemkab Jember mendapatkan support dari para stakeholder serta mitra-mitra kerja dari Pemkab Jember seperti; perbankan, koperasi serta komunitas-komunitas. Salah satunya komunitas off-roader yang membantu dalam hal penyediaan sembako dengan membagikan sendiri sembakonya kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul “Melihat Program Jember Berbagi yang Diprakarsai Bupati Hendi Siswanto”, Klik untuk baca: https://regional.kontan.co.id/news/melihat-program-jember-berbagai-yang-diprakarsai-bupati-hendi-siswanto.
(Bersambung)