SEKARKIJANG.JEMBER – Dugaan banyak pegawai non Aparat Sipil Negara (ASN) “Siluman” di lingkungan Pemkab Jember makin terlibat jelas. Setelah temuan 59 pegawai non ASN Puskesmas “Siluman” masuk data base Badan Kepagawaian Nasional (BKN), kini ditemukan kembali adanya 96 pegawai non ASN “siluman’ yang lolos ASN sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu diungkapkan oleh Aep Ganda Permana, SH, salah satu pegiat anti korupsi di Kabupaten Jember. Setelah berhasil mengungkapkan adanya 59 pegawai non ASN masuk database BKN, Aep Ganda Permana kembali berhasil membongkar adanya dugaan 96 pegawai non ASN yang lolos PPPK.
“Berdasarkan investigasi kami berdasarkan Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2024 oleh Bupati Jember Tanggal 30 Desember 2024 Nomor : 800.1.2.2/5864/35.09.414/2024 kami temukan ada 96 pegawai non ASN “Siluman” yang lolos PPPK,” kata Aep Ganda Permana kepada wartawan media ini.
Aep juga melakukan investasi atas asil Ringkas Rekapitulasi Seleksi kompetensi PPPK tenaga Teknis kabupaten Jember 2024 oleh Panitia Nasional Pengadaan ASN tahun 2024 Kemenpan RB tanggal 30 Desember 2024.
“Kami meneliti data Pengumuman BKPSDM Jember tentang Data Tenaga Non Asn Pasca Sanggah Uji Publik Tahap II Jember tanggal 22 Oktober Tahun 2022 Nomer 800/12015/414/2022. Juga Pengumuman Pendataan Non ASN Pra-Finalisasi Kabupaten Jember. Tanggal 3 oktober 2022 oleh BKN,” ujarnya.
Hasilnya, menurut Aep Ganda Permana, ada 96 Non ASN Siluman yang lolos pengadaan PPPK di Kabupaten Jember. “ Ada 5 Non ASN yang lolos dan Lulus PPPK tapi Tapi Tidak Ada Dalam Data Pasca Sanggah Uji Publik Tahap II Kabupaten Jember,” ujarnya.
“Lalu ada 91 non ASN yang lolos dan lulus PPPK tapi memiliki masa kerja 1 tahun. (diduga keras melakukan pemalsuan administrasi agar masuk Database BKN (syarat ikut Test PPPK tahap 1, Red). Kami memiliki data lengkap, baik nama lengkap maupun formasinya,” ungkap pengacara senior di Kabupaten Jember tersebut. (wahyu)