SEKARKIJANG.JEMBER – Terjadi lagi, hampir di semua OPD ditemukan dugaan Non ASN yang diduga tidak memenuhi syarat lolos seleksi PPPK. Moh. Khoiron Kisan selaku Ketua Satgas SATU RUMAH melihat begitu masifnya Non ASN yang diduga bermasalah.. “Wah ini kecolongan tapi kok masif di hampir semua OPD ya? Masak kecolongan non ASN database bisa semasif dan semasal ini sih? Harusnya kalau kecolongan itu kan ya 1 (satu) atau 2 (dua) kan ya?” Ungkapnya.
Kisan Ketua Satgas SATU RUMAH menunjukkan hasil analisis tim Satgas SATU RUMAH. Ada Non ASN yang lulus PPPK tahap 1 dan diduga tidak memenuhi syarat. Yang bersaangkutan Non ASN dari Puskesmas Paleran, yang lolos seleksi ASN PPPK di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember. Yang bersangkutan masuk dengan kategori R3 (Database BKN). Dari informasi yang ada Non ASN dengan inisial MAKL menggunakan SK 02 Januari 2021. Masa kerja kumulatif 1 (satu) tahun 0 (nol) bulan. “Ada apa ini ya? Bisa-bisanya ada rekruitment padahal gak ada APBD nya ?” Kata Kisan.
Diketahui Januari sampai dengan Februari 2021 tidak ada APBD Jember. Waktu itu Bupati Faida gagal mencapai kesepakatan bersama DPRD Jember untuk menetapkan PERDA APBD. “Masak sih kamu lupa kalau masa itu kamu telat gajian?” Kata Kisan..
Kisan juga mengungkapkan adanya dugaan unsur kesengajaan untuk meloloskan data yang telah melanggar aturan tersebut. “Ya kalau kamu berkelit itu salahnya yang tanda tangan kontrak mestinya kan tidak kamu loloskan data yang aneh ko suko.” Ucap Kisan.
Kisan menyesalkan proses verifikasi data ini asal asalan. “Mestinya kalau memang serius memverifikasi data ya harusnya kamu teliti dengan sungguh-sungguh” katanya. Kisan meminta pejabat penanggung jawab tidak mengkambinghitamkan pihak lain. “eit kamu mau nyalahkan siapa lagi? Inspektorat? Uji publik? Percuma juga kamu uji publik la wong sudah ada protes dan laporan polisi kan waktu itu? Tp kamu tetap lanjut.” Ungkapnya.
Sekedar informasi pada Februari 2023 Polres Jember melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dari sejumlah saksi dugaan manipulasi data pengangkatan tenaga non ASN di lingkungan Pemkab Jember. (WAHYU)