SEKARKIJANG.COM.JEMBER – Lucky Aryo Aji Perdana dan Devvi Wava Waviq Atun Hasanah baru saja dinobatkan sebagai Duta Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember 5 Maret 2024 di Hotel Java Lotus Jember. Aryo kuliah FKIP Unej dan Devi di Manajemen ITS Mandala menjadi juara Financial Education (FINDU) Partners.
Senyum tersungging dibir Aryo dan Evi, begitu turun dari panggung di Aula UIN KHAS Jember. Rasa bangga dan senang bercapur aduk setelah keduanya menjadi juara Financial Education (FINDU) Partners atas kerjasama OJK Jember dan UIN KHAS Jember. FINDU Partners adalah Duta Literasi Keuangan dibawah naungan OJK. Terutama OJK Jember yang akan bergerak dalam membantu menyampaikan pentingnya literasi keuangan, baik kepada generasi muda ataupun masyarakat umum.
FINDU Partnes nantinya diharapkan mampu mendongkrak literasi keuangan masyarakat, khususnya warga kabupaten Jember.
Kegiatan Pemilihan FINDU Partner ini sudah berlangsung sejak tanggal 7-19 Februari. Dilanjutkan 20-21 Februari sebagai seleksi tahap awal, sehingga terpilih 10 pasang. Kegiatan klasikal atau karantina dilaksanakan 4-5 Maret. Grand final di 5 Maret 2024 di Hotel Java Lotus Jember.
“Menjadi Pasangan terpilih Financial Education Partners dari OJK Jember tentunya membuat kami merasa bangga dan senang,” kata Lucky Aryo Aji Perdana. Pasalnya, nantinya keduanya akan berkontribusi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan sehingga masyarakat bisa mengelola keuangan dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh investasi bodong, Pinjaman Online ilegal, platform keuangan ilegal dan sebagainya.
Dia menilai perlu ada upaya keras untuk meningkatkan literasi keungan kepada masyarakat, “Literasi keuangan masyarakat yang masih kurang sehingga banyak yang masih terlibat hoax, pinjol ilegal, dan penipuan,” ujar pria kelahiran Labuhan Batu pada 30 Maret 2002 tersebut. Selain itu, Sosialisasi pada masyarakat di daerah 3 T (terpencil, tertinggal, dan terpelosok) perlu dikuatkan mengingat kurangnya penggunaan teknologi disana.
“Kami juga mencanangkan beberapa ide baru untuk final project yang akan dijalankan. Selain itu juga kami menerima banyak materi mulai dari Pihak OJK sendiri, pengenalan Pasar Modal dari IPOT Malang, Perbankan dari BRI, Asuransi dari BRI Life, dan Bank Indonesia,” imbuhnya
Merak juga menerima materi Publik Speaking, dan materi dasar lainnya, sehingga mereka juga belajar bagaimana cara berbicara dan bersikap yang baik.
“Besar harapan kami tetap bisa bergandengan tangan bersama, untuk sama saman membudidayakan Literasi Keuangan, untuk mencegah kebodohan Keuangan,” terangnya.
Duta literasi yang terpilih nantinya akan menjadi (partners) OJK Jember dalam menjalankan program edukasi keuangan secara efektif dan massif. Sehingga diharapkan dapat mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan. (wahyu)