SEKARKIJANG.JEMBER – Karyawan dan stakeholder Kantor Pertanahan Kabupaten Jember punya cara tersendiri dalam memeriahkan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hataru) ke-63 yang jatuh pada 24 September 2023. Kantor Pertanahan Jember mengadakan serangkaian aksi sosial donor darah dan berbagai kepada anak yatim, Selasa (19/9).
Karyawan Kantor Pertanahan Jember dan para karyawan mitra tampak antusias mendaftar untuk donor darah. Kantor Pertanahan Jember bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember untuk adakan donor darah. Hasilnya, sebanyak 41 kantong darah disumbangkan ke UDD PMI untuk diteruskan kepada pasien di rumah sakit yang membutuhkan tranfusi darah.
Sejatinya, lebih banyak yang daftar untuk ikut donor darah yang dipusatkan di Kantor Pertanahan Kabupaten Jember. Tetapi ada 15 relawan pendonor yang mendaftarkan diri tidak lolos screening karena tensi darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ada juga karena HB darahnya tidak standar.
“Alhamdulillah para karyawan Kantor Pertanahan dan para karyawan stakeholder juga banyak yang ikut donor darah. Donor darah ini insyallah bentuk kepedulian untuk membantu pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, Akhyar Tarfi, S.SuT, MH.
Selain itu, hasil donor darah juga untuk menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember. “Agar stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember juga selalu terjaga. Jika sewaktu-waktu ada yang butuh tinggal ambil,” ungkap pria asal Aceh tersebut.
Dia menjelaskan, kegiatan donor darah akan diagendakan secara rutin dua atau tiga bulan sekali di Kantor Pertanahan Kabupaten Jember. Pasalnya, banyak karyawannya yang sudah rutin aksi sosial donor darah.
Kantor Pertanahan Kabupaten Jember tidak hanya menggelar kegiatan donor darah saja dalam memperigati Hataru ke-63. “Ada sejumlah kegiatan sosial, antara lain penyerahan tali asih kepada cleaning service dan satuan pengamanan. Ditambah 12 anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Al Islah Kelurahan Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember,” ujarnya.
“Penyerahan tali asih kepada cleaning service dan satuan pengamanan dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. (wahyu)