SEKARKIJANG.JEMBER – PMI Kabupaten Jember memberi perhatian serius terhadap keselamatan kontingen Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) yang akan berangkat ke Kabupaten Gresik mengikuti Jumbara PMI Jawa Timur 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas tragedi kecelakaan bus rombongan karyawan RS Bina Sehat di Bromo Probolinggo beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, bus pariwisata yang membawa rombongan tenaga kesehatan RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan usai berlibur ke kawasan Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025). Bus tersebut menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Akibatnya 8 orang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lai luka berat dan ringan.
Plt. Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menyampaikan hal tersebut kepada para orang tua dan wali anggota PMR yang tergabung dalam kontingen Jumbara. Ia menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh menjelang keberangkatan, terutama pengecekan fisik kendaraan serta kesiapan sumber daya manusia yang akan mendampingi peserta.
“Persiapan keberangkatan harus lebih matang, termasuk memastikan kondisi kendaraan dan kapasitas SDM siap,” ungkap Zainollah pada rapat koordinasi di aula PMI Kabupaten Jember, Senin 15 September 2025. Sebanyak 34 anggota PMR dari berbagai sekolah di Jember ditunjuk sebagai kontingen terbaik untuk mewakili kabupaten dalam Jumbara PMI Jawa Timur yang berlangsung pada 16-21 September 2025 di Bumi Perkemahan Semen Gresik.
Zainollah mengapresiasi dukungan para orang tua dan memastikan perlindungan keselamatan dan kesehatan peserta selama kegiatan. Ia juga mengharapkan doa dan dukungan moral agar perjalanan berlangsung lancar.
Dr. Aries Harianto, Kepala Bidang Relawan PMI Kabupaten Jember yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Jember, menegaskan perhatian PMI terhadap kondisi kontingen mulai dari keberangkatan hingga pulang kembali. “Kami paham kekhawatiran orang tua terkait kondisi bus dan sopir. Namun, kami sudah melakukan pemeriksaan ketat terhadap SDM bus dan mekanik, dan mari kita pasrahakan keselamatan pada Tuhan,” jelasnya.
Dalam rapat itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Jember, Imam Muslim, menambahkan penjelasan teknis terkait jadwal keberangkatan dan pemulangan kontingen sekaligus kondisi fisik bus yang digunakan.
PMI Jember menegaskan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan melalui pengiriman kontingen ini, mengingat tugas kemanusiaan seperti donor darah dan penanggulangan bencana merupakan prioritas utama. Kontingen ini merupakan hasil seleksi khusus sehingga dipastikan hanya peserta terbaik yang mewakili Jember dalam Jumbara PMI Jawa Timur. (gama)