SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Keluarga besar SMA Negeri 1 Tapen (SMANTAP) Kabupaten Bondowoso membangun semangat berbagai dengan acara JUMAT BERBAGI. Para guru, siswa dan karyawan membagikan nasi bungkus gratis setiap hari Jumat. Bahkan, SMANTAP menyediakan etalase khusus di depan sekolah. Nasi bungkus dibagikan kepada para pengguna jalan yang lewat. Ada juga warga sekitar yang langsung ambil sendiri nasi bungkus yang disiapkan di etalase di depan sekolah.
Menurut Kepala SMANTAP Holif Nur Azizah, SPd.,MPd kegiatan JUMAT BERBAGAI nasi bungkus sudah dilaksanakan sejak Januari 2023. “Kegiatan JUMAT BERBAGAI dengan membangikan nasi bungkus kepada pengguna jalan di depan SMAN 1 Tapen sudah berkalan cukup lamam sejak Januari 2023 dan tetap berjalan sampai hari ini,” kata Kepala SMANTAP Holif Nur Azizah, SPd.,MPd.
Dia menjelaskan, kegiatan JUMAT BERBAGAI hasil donasi dari para guru dan siswa. “Sudah ada jadwal kelasnya. Masing-masing kelas secara bergiliran bergantian menyiapkan nasi bungkus saat acara JUMAT BERBAGAI,” ujarnya. Dengan cara itu, maka semua siswa dan guru punya tanggungjawab yang sama untuk menyiapkan nasi bungkus yang akan dibagikan.
“Tujuan dari acara Jumat berbagi adalah untuk merangsang semangat kepedulian dan solidaritas di antara siswa SMANTAP serta membantu mereka memahami arti penting berbagi dan membantu sesama,” imbuhnya
Sebelum acara dilaksanakan, pihak SMANTAP biasanya melakukan persiapan, termasuk perencanaan jadwal, pengumpulan dana atau donasi dari siswa, guru, orang tua, atau pihak lain yang ingin mendukung acara ini. “Biasanya, makanan yang dibagikan adalah nasi bungkus atau makanan siap saji lainnya,” ujarnya.
Siswa, guru, atau sukarelawan akan membantu mengumpulkan makanan dari berbagai sumber, termasuk sumbangan dari siswa atau orang tua. Penyajian dan penyaluran pada hari acara, makanan yang telah dikumpulkan akan disiapkan dan dikemas dalam nasi bungkus. Setelah itu, siswa atau sukarelawan akan membagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti warga sekitar yang kurang mampu, pengemis, atau kelompok yang memerlukan bantuan. (wahyu)