SEKARKIJANG.JEMBER – Tim Hendy Siswanto Center (HSC) dilaporkan menghubungi Camat-Camat untuk membawa masa agar ikut Kampanye Akbar 17 November 2024 mendatang. Seseorang yang bernama Maria dari HSC ditengarai menghubungi satu persatu camat melalui telepon selulernya. Namun, aksi “nakal” Maria tersebar ke media sosial.
“JI Hendy gak modal blas. Ngajak Camat gak bener. Laknat akibat makan uang mayat, ya begitulah (karakternya, Red),” kalimat yang beredar di media sosial ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto – Gus Firjaun, yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Menurut sumber Sekarngkijang. HSC sebagai tim pemenangan Hendy telah menghubungi para camat di seluruh wilayah Jember. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat dikerahkan untuk mengikuti acara kampanye akbar. Para camat diminta untuk membantu mensosialisasikan acara dan mengajak warga di wilayahnya untuk hadir.
Namun, langkah ini menuai kritik keras dari Aep Ganda Permana, tim hukum paslon nomor urut 02 Gus Fawait- Djoko Susanto. Aep menilai bahwa melibatkan camat dalam mobilisasi massa untuk kepentingan politik praktis dapat menimbulkan konflik kepentingan. “Ingat camat adalah aparatur sipil negara yang seharusnya netral dalam kontestasi politik, termasuk dalam Pilkada ini,” kata Aep.
Kini, sambungmya, Aep menunggu bukti-bukti pengerahan camat untuk memobilasasi masa untuk menghadiri kampanye akbar Hendy- Firjaun. “Kalau sudah ada bukti-bukti real, akan kami laporkan ke Bawaslu juga kami laporkan ke Polisi, Juga kami laporkan ke pemerintah pusat,” ungkap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara ini. (wahyu)