SEKARKIJANG.JEMBER – Kampung Donor Darah (KDD) terus aktif menghimpun sekaligus menyumbangkan ratusan hingga ribuan kantong darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Setidaknya ada tiga Kampung Donor Darah yang aktif, setidaknya dua bulan sekali adakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan UDD PMI Kabupaten Jember.
Tiga Kampung Donor Darah tersebut adalah Kampung Donor Darah Kidul Besuk di Kacamatan Ajung, Kampung Donor Darah Karang Duren Kecamatan Balung dan Kampung Donor Darah Tanggul Kulon. Kampung Donor Karang Duren merupakan pelopor dalam kegiatan donor darah di Jember.
Mereka secara rutin menggelar acara donor darah, dan baru-baru ini mengadakan kegiatan yang melibatkan warga dari desa-desa sekitar seperti Desa Tutul, Desa Wringin Telu, dan Desa Bagon. Pada acara donor darah terakhir, 47 orang mendaftar untuk donor darah, dengan 37 di antaranya berhasil melakukan donor.
Kampung Donor Tanggul Kulon Lokasi dipusatkan Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul. Kegiatan yang telah dilasanakan Kampung Donor Tanggul Kulon untuk memenuhi kebutuhan darah serta menjalin sinergitas antara PMI dan masyarakat. Kegiatan donor darah di Tanggul Kulon juga melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.
“Ketiga Kampung Donor Darah ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember. Khususnya untuk menjaga stok darah di Kabupaten Jember,” kata Lilik Niamah, STP, MSi, wakil sekretaris PMI Kabupaten Jember.
Lilik Niamah menjelaskan, berharap keberadaan Kampung Donor Darah terus dikembangkan. “Kami harap makin banyak Kampung Donor Darah di Kabupaten Jember,” ujarnya. Sebab, dalam Kampung Donor Darah, masyarakat setempat memiliki peran kuat dalam mengerahkan dan mengedukasi masyarakat terkait donor darah.
Bahkan, sering kali Kampung Donor Darah melakukan inovasi kegiatan donor darah yang selama ini sudah rutin dilakukan bersama UDD PMI Kabupaten. “Kadang penggerak Kampung Donor Darah ini menyiapkan suvenir seperti kaos secara mandiri untuk para pendonor. Kadang juga memberikan bibit buah kepada para pendonor,” ujarnya.
Titin, salah satu penggerak pendonor menegaskan bahwa masyarakat Karang Duren kini punya kesadaran tinggi untuk donor dara. “Masyarakat Desa Karang Duren kini sudah datang sendiri ke Balai Desa Karang Duren tempat kegiatan donor darah bersama UDD PMI Kabupaten Jember,” ungkapnya. (wahyu)