SEKARKIJANG-JEMBER Forum Keluarga Madura (FORKAM) secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Paslon 02, Fawait-Djoko di Pilkada Jember kali ini. Deklarasi dukungan tersebut berlangsung pada Sabtu (16/11/2024), di markas FORKAM, Kecamatan Patrang, Jember.
Dalam deklarasi tersebut To Supa’i mengatakan akan menjadikan Gus Fawait sebangai Bupati Jember. “Setiyah bik ngkok è pededdiyeh GUS FAWAIT BUPATI JEMBER” (“Sekarang kita akan menjadikan GUS FAWAIT BUPATI JEMBER”) ujar TO SUPA’I berapi api.
Menanggapi dukungan tersebut, engaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan kepadanya, karena beliau juga berasal dari keturunan Madura.
Gus Fawait mengingatkan kembali tentang ketimpangan kemajuan di tapal kuda, “Kita tau 15 tahun yang lalu, kalau berbicara kemajuan di Tapal Kuda selalu identik dengan Jember. Tapi hari ini, kalau berbicara kemajuan, kita taunya, orang taunya Banyuwangi. Maka, saya bersama FORKAM akan merebut kembali kejayaan didaerah Tapal Kuda harus dikembalikan kepada Kabupaten Jember”.
“Karena kita tau angka kemiskinan hari ini jauh dibandingan tahun 2019 di era Bu Faida, angka pengangguran kita juga tinggi, ketimpangan kita hari ini juga tinggi”. Pungkas Gus Fawait.
Data BPS Tentang menunjukkan Gini Rasio Kabupaten Jember makin tinggi, Gini ratio digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu populasi. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0 dan 1, semakin tinggi angka Gini Ratio (mendekati 1) ketimpangan pendapatan semakin ekstrim. Jember pada tahun 2014 (Era Djalal) memiliki angka Gini Ratio 0,26, Pada Era Faida tahun 2020 angka Gini Ratio 0,318 dan pada tahun 2023 era Hendy Siswanto angka Gini Ratio menjadi 0,344. Artinya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin . (Wahyu)