– General Manager (GM) Pabrik Gula (PG) Glenmore, Sugondo, menyatakan bahwa musim giling tebu untuk tahun 2025 diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Mei tahun 2025. Hal itu disampaikan GM PG Glenmore, Sugondo dalam acara buka bersama dan temu kangen dengan mitra petani tebu di Rumah Makan Taman Mangli Indah (TMI), Jember, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
“Rencana giling sudah ditentukan saat rapat bersama dirjen perkebunan, PG-PG di wilayah Jawa Timur tidak boleh giling sebelum bulan Mei (2025, Red). Kemungkinan baru boleh minggu kedua bulan Mei tahun 2025. Yang menentukan giling adalah pabrik melalui analisa kemasakan tebu yang siap digiling,” tutur GM PG Glenmore, Sugondo di hadapan puluhan petani tebu yang menjadi mitranya. Tahun 2024 lalu musim giling di PG Glenmore dimulai 31 Mei 2025.
PG Glenmore, yang merupakan unit usaha dari PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas giling tebu dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim giling sebelumnya, PG Glenmore berhasil menggiling sebanyak 946.967 ton tebu, meningkat 129 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk musim giling 2025, PG Glenmore menargetkan untuk menggiling hingga 1.062.000 ton tebu dan memproduksi sekitar 84.000 ton gula. Sugondo menekankan pentingnya kerjasama yang solid dengan para mitra, termasuk petani tebu dan lembaga perbankan, untuk mencapai target tersebut. “Kami berharap dengan dukungan semua pihak, pencapaian ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas bahan baku, PG Glenmore optimis dapat memenuhi target produksi gula yang ditetapkan dan berkontribusi pada swasembada gula nasional. “Kami harapkan panen tahun ini selain produktivitas meningkat, Rendemen rata-rata juga meningkat diangka 7,90” ujarnya.
Untuk itu, PG Glenmore siap memfasilitasi jika ada petani yang membutuhkan analisis kesuburah tanahnya. “Bapak, kalau perlu analisis kesuburan tanah nanti kamu sampaikan ke pihak Petrokimia. Petrokimia sudah menyatakan siap membantu,” ujarnya.
Sugondo menambahkan tebu musim giling tahun 2025 ini tidak terlalu banyak menghasilkan blotong. “Musim giling tahun lalu blontong yang harusnya 4 persen tahun lalu 8 persen. Kami harapkan kontaminan ini bisa ditekan lagi,”ujarnya.
Selan itu GM PG Glenmore Sugondo juga terus memperbaiki sistemnya. “Saya sangat berharap angka rendemen bisa segera diketahui petani. Tahun lalu rendemen baru diketahui satu hari setelah timbang. Saat ini sedang proses pengembangan sistem agar nilai rendeman bisa diketahui 1 jam setelah timbang,” ujarnya.
Tak lupa, GM PG Glenmore Sugondo mengucapkan banyak terima kasih kepada para petani tebu mitra PG Glenmore. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada petani tebu yang menjadi mitra kami, semoga musim giling tahun 2025 ini lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (novan)