
JEMBER-Meningkatnya minat mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) setiap tahunnya pada program kampus mengajar dibuktikan dengan 667 mahasiswa yang mengikuti program pada angkatan 6 tahun 2023. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelum-sebelumnya. Sebelum terjun ke lapangan, 667 mahasiswa tersebut mendapat pembekalan secara hybrid di Gedung Soetardjo (18/7) dan rencananya akan diterjunkan pada tanggal 14 Agustus 2023 hingga Desember 2023.
Dalam sambutannya saat pembekalan peserta Program Kampus Merdeka angkatan ke-6, Rektor UNEJ (Iwan Taruna) memberikan motivasi dan pesan kepada para peserta agar membuat program yang kreatif dan memiliki banyak kebermanfaatan. “Peserta akan ditempa oleh kondisi nyata di berbagai sekolah dengan masing-masing tantangannya sehingga memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di kampus. Justru dari tantangan ini keterampilan berupa kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan beradaptasi dengan beragam kondisi pada diri peserta akan muncul. Maka buatlah program kreatif yang memiliki banyak kebermanfaatan bagi sekolah dan masyarakat sekitar,” pesan Iwan yang juga dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UNEJ.

Meningkatnya minat mahasiswa pada program kampus mengajar disampaikan oleh Kepala Program Kampus mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Asri Adila Putri saat memberikan pengarahan. Menurut Asri Adila Putri, UNEJ adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki rekam jejak yang baik dalam melaksanakan Program Kampus Mengajar. Ia juga menyebutkan dari data, hanya ada 21.442 mahasiswa dan 2.250 dosen yang lolos seleksi dari total 43.366 mahasiswa dan 13.019 dosen yang mendaftar dari 853 perguruan tinggi.
Meningkatnya minat mahasiswa setiap tahunnya juga disampaikan oleh Koordinator Program Kampus Mengajar UNEJ, Banun Kusumawardhani. Ia menjelaskan pada Program Kampus Mengajar angkatan ke-1 terdapat 306 mahasiswa dan 2 dosen, angkatan ke-2 menjadi 395 mahasiswa dan 41 dosen, angkatan ke-3 menjadi 436 mahasiswa dan 50 dosen, angkatan ke-4 menjadi 606 mahasiswa dan 46 dosen, angkatan ke-5 ada 466 mahasiswa dan 54 dosen. Dan pada angkatan ke-6 ada 677 mahasiswa dan 56 dosen.
Banun juga menjelaskan ada beberapa materi tambahan pada pembekalan dan diskusi pengalaman peserta Program Kampus Mengajar angkatan ke-5.
“Peserta akan mendapatkan materi penguatan kompetensi dan karakter mahasiswa, implementasi pengabdian kepada masyarakat melalui program Kampus Mengajar, serta berdiskusi berdasarkan testimoni dan pengalaman peserta kegiatan Kampus Mengajar angkatan ke-5 yang lalu,” tutup Banun Kusumawardhani. (wahyu)