Sekarkijang.com. Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau yang lebih akrab disapa dengan Dian Sastro Wardoyo. Wanita kelahiran 16 Maret 1982 merupakan seorang artis, bintang iklan dan produser. Siapa sangka wanita yang memiliki segudang prestasi dalam dunia film ini ternyata perjalanan hidupnya tidaklah mudah.
Dian dalam podcast Danil Tetangga Kamu menyampaikan bahwa untuk bisa menjadi Dian yang sekarang dia harus menjalani perjuangan yang tidak mudah. Menurutnya Dian bukan lah dari kalangan keluarga kaya. Untuk mewujudkan cita citanya menjadi seorang model, dia harus mengambil kursus. Bahkan biaya kursus model Dian, salah satunya bersumber dari uang hasil sumbangan pemakanan ayahnya. Dian juga menceritakan, bagaimana dia harus berjuang gonta ganti angkot untuk mengikuti kursus model tersebut. Apalagi tempat kursus Dian jauh dari rumahnya. Perjuangan Dian bertambah berat, karena Dian ditinggal mamanya yang sedang melanjutkan studynya di Filipina. Sehingga sejak kecil Dian sudah dituntut mandiri.
Dian kini sudah menikmati buah dari perjuangannya. Hampir semua film yang ia bintangi sukses dipasaran sebut saja Ada Apa Dengan Cinta, Gadis Kretek dan Kartini. Selain sebagai pemain film dan sutradara, Dian juga aktif di kegiatan Sosial. Dian menuturkan “Kenapa Gue bikin Yayasan, itu kayak darma bakti gue, ucapan syukur gue karena didunia entertainment sudah mendapatkan apresisasi seperti ini”.
Sebagian rejeki Dian digunakan untuk memberikan Beasiswa Dian. “ini lumayan my Baby Banget, karena menggunakan uang dari hasil kerja keras aku sendiri” Dian menuturkan dengan penuh penghayatan.
Bahkan Dian memilih sendiri calon penerima Beasiswa Dian. “Anaknya kuli kuli, lu tahu tambang batu. Ibuknya ada penjual nasi kucing jadi gak pernah ketemu anaknya karena harus jaga angkringan terus. “Ujarnya dalam Podcast Danil Tetangga Kamu.
Sebagian penerima Beasiswa Dian sudah ada yang lulus. Ada yang menjadi dokter dan lawyer. Dian berharap anak anak penerima Beasiswa Dian, kelak akan mengikuti jejaknya dan membantu orang orang disekitarnya.
“Mudah mudahan pas balik kekampung selain bisa memberdayai dirinya bisa menolong adik adiknya, tetangganya dan satu keluarganya. ” Ujarnya. (Roni)