SEKARIJANG.JEMBER – Produksi gula PG Glenmore Banyuwangi yang dibawah PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) tahun giling tahun 2024 melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari target 60 ribu ton gula, PG Glenmore mampu mencapai 67 ribu ton gula. PT SGN sendiri telah mencanangkan target 1 Juta ton gula tahun 2025 mendatang. SGN PG Glenmore mulai giling tebu sejak 30 Mei 2024 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Sugondo General Manajer PG Glenmore saat sambutan dalam acara koordinasi dengan mitra petani sekaligus tasyakuran tutup giling tebu tahun 2024 di Taman Mangli Indah (TMI) Jember, Jumat 15 November 2024.
Menurut Sugondo produksi gula PG Glenmore yang melampaui target berkat kerjasama dengan mitra petani tebu. Menurut Sugondo, pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang diterapkan, termasuk pemeliharaan rutin mesin pabrik dan peningkatan kualitas bahan baku tebu. “Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan performa pabrik optimal dan kualitas bahan baku terjaga. Juga berkat perluasan lahan dan mengurangi potensi lose,” jelas Sugondo.
Dukungan terhadap Swasembada Gula Pencapaian ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. PG Glenmore berkomitmen untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional. “Kami atas nama jajaran manajemen PG Glenmore mengucapkan banyak terima kasih sehingga mampu melampui target 2024 ini berkat support teman-teman petani tebu yang luar biasa.,” tutur Sugondo.
Peran Petani Tebu Acara tasyakuran ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara PG Glenmore dan para petani tebu mitra. Dengan sistem kemitraan yang baik, petani diharapkan dapat meningkatkan kualitas budidaya tebu mereka, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesejahteraan mereka.
Mujianto, salah satu wakil petani tebu juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan PG Glenmore selama ini. “Alhamdulillah giling tebu tahun 2024 ini sukses, selamat Pak GM, Pak manajer dan jajaran PG Glenmore. Semoga barokah untuk pabrik dan petaninya,” kata Mujianto bersama belasan petani tebu di rumah makan TMI yang lebih dikenal dengan sebtan Rumah Makan Terapung tersebut.
“Sekali lagi, mewakili teman-teman selaku petani, kami ucapkan terima kasih. Kerjasamanya selama ini sudah baik, sinergi ini sudah sesuai dengan harapan kami selama ini,” ungkap Mujianto yang diamini para petani tebu. (wahyu)