Menyongsong Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember pada tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember menggelar Talkshow bertajuk “Eksistensi Peran Kritis Kaum Muda di Jember : Kawal Pilkada Damai, Adil dan Beradab” Kegiatan yang digelar pada Kamis, 26/09/2024, kemarin, di Kafe Tebing Botani dihadiri oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari delegasi anggota Komisariat HMI se-Jember dan utusan dari beberapa kelompok kepemudaan lainnya.
Acara dibuka dengan sesi sambutan oleh Ketua Umum HMI Cabang Jember, Ikhlasun Malik Fajar, kemudian pemaparan dari Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heriyanto Manurungyang, bergilir dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Feri Agus Rudianto dan Badan Pengawas Pemilu yang diwakili oleh Ummul Mu’minat.
Acara Talkshow tersebut berlangsung dengan suasana hangat dan meriah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Muslim, salah satu kader HMI Jember memberikan penilaian bahwa penyelenggara pemilu merupakan faktor paling dominan dalam mensukseskan rangkaian pilkada, integritas dan profesionalisme adalah kunci penting yang harus selalu diperhatikan secara serius.
“Pilkada adalah perwujudan demokrasi. Maka harus berjalan damai, jujur dan adil. Faktor terbesar agar pilkada berjalan dengan lancar adalah penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Bagaimana kira-kira gambaran terkait profesionalisme dan integritas penyelenggara pemilu di pilkada mendatang? Pilkada Jamber 2020 kemarin DKPP RI memberi sanksi keras ke seluruh komisioner KPU di jember, jangan sampai berlangsung juga di 2024” Tuturnya.
Menurut Aufa Almubdi, Ketua bidang Perguruan Tinggi Kemasiswaan dan kepemudaan (PTKP), kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan mengenai proses Pilkada, tetapi juga mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk berfikir dan bergerak kritis mengenai isu-isu strategis terkait pemilihan umum kepala daerah (pilkada) .
“Kami berharap kegiatan ini mampu membangun kesadaran akan pentingnya menjalankan sistem demokrasi yang amanah dan berkualitas. Selain itu, acara ini juga membuka ruang dialog antara mahasiswa dengan narasumber yang kompeten di bidangnya,” Ujar Aufa.
Penulis : Ahmad