SEKARKIJANG.JEMBER – Lima dosen Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan inovasi Optimalisasi Pemasaran Digital Teaching Factory (TEFA) Coffee and Bakery Polije. TEFA Coffee and Bakery merupakan unit bisnis Polije yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.
Inovasi yang dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengoptimalan marketplace, pengoptimalan media sosial. Kemudian meningkatkan sumber daya manusia (SDM) SDM agar mahir marketing digital sekaligus memperkuat branding produk TEFA Coffee and Bakery Polije. Lima dosen Polije tersebut adalah Nur Afni Rachman, Peni Arianita Wardani, Muhamad Farhan, Asep Samsudin, dan Suyik Binarkaheni.
TEFA Coffee and Bakery Polije memiliki produk-produk yang bercita rasa dan berkualitas tinggi antara lain produk roti, kopi, edamame sampai dengan olahan jamur seperti kaldu dan bumbu pecel. “Permasalahannya, produk TEFA Coffee and Bakery belum memiliki foto produk yg menarik untuk mengoptimalkan pemasaran digital” kata ketua tim pengabdian Polije, Nur Afni Rachman.
Menurut dia, TEFA Coffee and Bakery sendiri sebenarnya sudah memiliki media sosial dan market place. Namun pemanfaatannya masih kurang optimal. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan branding dan pemasaran digital agar produk TEFA Coffee and Bakery lebih dikenal baik di dalam maupun luar Kabupaten Jember,” imbuhnya.
Sasaran kegiatan ini yaitu karyawan TEFA Coffee and Bakery khususnya yang menangani pengelolaan media sosial dan market place. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap analisis kebutuhan, tahap persiapan kegiatan, assesment awal, pembenahan branding produk, pelatihan foto produk, pelatihan optimalisasi media sosial, pelatihan optimalisasi market place, dan evaluasi.
“Hasil dari pengabdian ini berupa peningkatakan kemampuan karyawan TEFA Coffee and Bakery dalam penciptaan foto produk serta penggunaan marketing tools yang tepat untuk pengoptimalan media sosial dan market place,” imbuhnya.
Hal ini secara tidak langsung dinilai dapat menaikkan image dari Polije sebagai pemilik usaha. Disisi lain juga tentunya dapat menarik minat pembeli bukan hanya di wilayah Jember namun juga di wilayah lainnya. “Berdasarkan analisis permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka Tim Pengabdi menawarkan solusi berupa Pelatihan Optimalisasi Pemasaran Digital Bagi TEFA Coffee and Bakery Politeknik Negeri Jember,” ujarnya.
“Optimalisasi pemasaran adalah usaha untuk mencari bentuk terbaik dalam kegiatan memasarkan produk/jasa. Optimalisasi pemasaran terdiri dari pengembangan branding produk, kemudian merambah ke pelatihan foto produk sebagai tools pemasaran, dan pengelolaan media sosial dan marketplace,’ pungkasnya.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P mengapresiasi inovasi lima dosen Polije. “ Inovasi ini bagus. Dengan sentuhan teknik fotografi, menjadikan produk Polije menjadi lebih istimewa,” kata Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P. (ridwan)