SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Dalam rangka memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bondowoso pada khususnya, Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) menyelenggarakan serangkaian kegiatan Tegalboto Memanggil 3 di Bondowoso. Yaitu berupa seminar nasional di aula Unej Kampus Bondowoso dan workshop kewirausahaan di Pendapa Bupati RBA Bagus Asra, Rabu, 16 Oktober 2024.
Kegiatan Tegalboto Memanggil 3 di Kota Tape mendapatkan dukungan penuh dari KAUJE Koodinator Daerah Bondowoso (Korda Bondowoso). Serangkaian kegiatan tersebut dimaksudkan membangun motivasi untuk menjadi wirausahawan bagi masyarakat Bondowoso, terutama generasi muda Bondowoso.
Adapun kegiatan penting terkait dengan pembentukan intrepreneur muda ialah seminar yang mendatangkan narasumber professional dan pelatihan dengan materi terkait yakni pelatihan fotographer dan pelatihan sertifikasi halal. Sehubungan dengan itu maka yang menjadi peserta dalam 2 kegiatan tersebut tampak anak-anak muda yang berasal dari mahasiswa, SMK atau SMA di lingkungan Bondowoso.
Terkait dengan pelatihan sertifikasi halal, terlihat hadir memberikan materi langsung adalah Dr. M. Fathorrazi MSi sebagai ketua Halal center UNEJ dan Umi Kholifah selaku ketua lembaga pendampingan proses produksi halal (LP3H UNEJ). Dalam kesempatan itu secara simbolis Dr. M. Fathorrazi MSi dan Anisatul Hamidah, ketua KAUJE Korda Bondowoso menyerahkan sertifikat halal bagi UMKM yang didampingi Halal Center Unej.
“Memotivasi masyarakat untuk mengajukan sertifikat halal perlu terus di pompa karena sertifikasi halal bagi usaha menengah ke atas sudah di Dead line besok harus sudah bersertifikat halal dan bila tidak maka akan kena sanksi,” tutur Pak Rozi, sapaan karib Dr. M. Fathorrazi MSi disela-sela menjadi narasumber kemarin.
Lebih lanjut ketua halal center UNEJ pertama ini menjelaskan tentang ekosistem halal. “Kekuatan memotivasi masyarakat agar mau mengajukan sertifikat halal harus dilakukan dengan melibatkan institusi terkait, dalam hal ini alumni dan halal center UNEJ telah menjalin hubungan harmoni untun menyukses sertifikat halal di Bondowoso, ” imbuhnya.
Pernyataan ini mendapat dukungan dari penjelasan ketua kauje korda Bondowoso yangg tidak lain sebagai kepala dinas sosial kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah. “Terdapat 4 institusi yang terlibat dalam pelatihan sertifikat halal kali ini yaitu KAUJE, KAUJE korda Bondowoso, halal center dan Pemda Kabupaten Bondowoso,” imbuh Anisatul Hamidah.
Tampak masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena akan dipilih 10 UMKM yg akan diusulkan memperoleh sertifikat halal oleh panitia melalui halal center UNEJ. Penentuan UMKM yang akan terpilih diputusan oleh KAUJE.
Sampai waktu telah berakhir, masih terlihat beberapa UMKM yang mengerumuni SDM dari halal center karena memang halal center menyediakan clinic halal di kantor mereka di UNEJ kampus Bondowoso.
Disamping itu dalam kesempatan pembukaannya telah diserahkan 10 sertifikat halal untuk UMKM anak binaan sekolah kopi Raisa di Rejo agung kec sumber Wringin karena sebelumnya telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk UNEJ yg memberikan bantuan pendanaan bagi 10 UMKM binaan sekolah kopi Raisa
Sekian itu, juga diserahkan secara simbolis 10 sertifikat halal bagi desa binaan UNEJ yakni Desa Bandilan Kecamatan Prajekan Bondowoso. “UNEJ melalui halal center telah memberikan pengabdian nyata untuk masyarakat Bondowoso, diantaranya melalui sertikasi halal bagi UMKM yang ada di Bondowoso”. Semoga akan terus terjalin mesra kerjasama ini ke depan sehingga lebih banyak UMKM yang mendapatkan sertifikat halal secara gratis melalui fasilitasi UNEJ. (wahyu)