SEKARKIJANG.JEMBER – Kelompok Study Insan Cita (KSIC) mengajak masyarakat untuk mendukung Aparat Penengak Hukum (APH) menuntaskan penanganan kasus korupsi era Hendy Siswanto. Terpantau pada hari Rabu (06/11/2024), KSIC mengadakan aksi bagi-bagi brosur rosur tentang carut marut kasus korupsi di Jember.
Ditemui di ruas Jalan Gladak Kembar, Novan (Ketua KSIC) mengaku prihatin dan sekaligus menyambut positif dengan penetapan Sekda Jember (Hadi sasmito) sebagi tersangka dugaan kasus Korupsi pengadaan barang dan jasa berupa bilboard untuk tahun anggaran 2023.
Sebelumnya, Kombes Pol Dirmanto (Kepala Bidang Humas Polda Jatim) menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika Hadi Sasmito masih menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember. “Tersangka Hadi Sasmito dalam pelaksanaan belanja billboard dilakukan dengan cara pemecahan paket yang seharusnya dilaksanakan dengan metode tender” ungkap Dirmanto dalam keterangan tertulis yang diterima media.
Novan berharap 27 Kasus Korupsi yang saat ini ditangani APH tidak di peti es-kan. Novan mengajak masyrakat untuk mendukung APH menanganai kasus dugaan korupsi tersebut secara professional, diantaranya:
- Aliran dana honor pemakaman jenazah Covid-19 yang melibatkan Bupati dan Sekda
- Dugaan korupsi pengadaan lampu PJU Tahun 2021-2022 senilai Rp. 18,37 Milyar
- Dugaan korupsi pemberian Beasiswa kepada 1.063 penerima tahun Anggaran 2021 dengan realisasi anggaran 47,176 Milyar
- Dugaan korupsi seragam kader posyandu, tenaga ahli , IPAL, alkes dan obat Dinas Kesehatan
- Dugaan korupsi di Bappeda yang melibatkan Kroni Bupati Rp. 15, 2 Milyar.
- Dugaan korupsi Dinas PUBMSDA Jember Senilai 191 Milyar
- Dugaan korupsi pecah paket pada dinas PUCK
- Dugaan pengaturan proyek di Dinas Sosial yang diduga melibatkan kroni Bupati
- Dugaan Korupsi di Bagian Hukum dan Inspektorat
- Dugaan korupsi Bagian Umum Rp 100 Milyar
- Dugaan korupsi Pabrik Pupuk organik
- Dugaan korupsi PORPROV
- Dugaan manipulasi data Non ASN
- Dugaan korupsi pada Bagian Pembangunan
- Dugaan korupsi dana hibah, kendaraan dinas dan sewa asset di BPKAD
- Dugaan korupsi 11 camat
- Dugaan korupsi Bagian Umum pecah paket (pendopo, kantor pemda, gedung PKK, asrama jogya, rumah sekda, penginapan surabaya, sound System, karpet, rumah wabup)
- Dugaan korupsi paket swakelola PUBM dan PUCK
- Dugaan perusakan aset buah naga
- Dugaan korupsi Dispemasdes kegiatan PKK
- Dugaan korupsi swakelola Dinas Koperasi
- Dugaan Korupsi Bagian perekonomian yang diduga melibatkan kroni Bupati
- Dugaan korupsi Bagian Prokopim
- Dugaan korupsi pecah paket kerjasama media di DISKOMINFO
- Dugaan korupsi kasus sewa pesawat terbang
- Dugaan korupsi DP3KB
- Dugaan korupsi PAPBD 2021 yang mengabaikan Mendagri dan Gubernur Jatim
“Mari kita bersama sama dukung penegak hukum untuk menuntaskan penanganan kasus korupsi yang melibatkan Bupati dan kroninya” ucap Novan. (wahyu)