Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    PURNABAKTI 36 TAHUN ATIN MAHATMA, SAKSI HIDUP EVOLUSI UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN JEMBER

    Oktober 30, 2025

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Sekar Kijang NewsSekar Kijang News
    • Log In
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    SUBSCRIBE
    • News
    • Cangkruk
    • Ekonomi
    • Entertainment
    • Ragam
    Sekar Kijang NewsSekar Kijang News
    Home » KISAH INSPIRATIF FOUNDER PARAGON CORP DIANGKAT DALAM SEBUAH FILM PENDEK “MENGUSAHAKAN PERTOLONGAN ILAHI”
    News

    KISAH INSPIRATIF FOUNDER PARAGON CORP DIANGKAT DALAM SEBUAH FILM PENDEK “MENGUSAHAKAN PERTOLONGAN ILAHI”

    Leni PutrianggrainiBy Leni PutrianggrainiMaret 13, 2025Updated:Maret 15, 2025Tidak ada komentar4 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
    Foto: Cover Film Mengusahakan Pertolongan Ilahi

    SEKARKIJANG.RAGAM – Dalam menandai ulang tahunnya ke-40, salah satu perusahaan kosmetik besar di Indonesia Paragon Corp baru saja melucurkan film pendek berjudul “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”. Film tersebut mengisahkan perjalanan Nurhayati Subakat, pendiri Paragon Corp yang menaungi beberapa brand kosmetik terkenal di Indonesia seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, dan lain-lain.

    Dalam project pembuatan film tersebut, Paragon Corp menggandeng Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra sebagai sutradara dan penulis. Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” diangkat dari novel karya A. Fuadi yang berisi biografi Nurhayati Subakat sebagai founder Paragon Corp.

    Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” dibintangi oleh Revalina S. Temat, Nafiza Fatia R., Widyawati (sebagai Nurhayati Subakat), Nino Prabowo, Robie Chaniago (sebagai Subakat Hadi), Jehezkiel, Lionil Hendrik (sebagai Harman Subakat), Delon Mercy, Leo Martin (sebagai Salman Subakat), Almeera Quinn, Runny Rudiyanti (sebagai Sari Chairunnisa).

    Tidak hanya sekedar menceritakan perjalanan bisnis, film tersebut juga membawa nilai luhur dan pesan-pesan penuh inspiratif didalamnya. Kisah bagaimana perjuangan Nurhayati Subakat dalam membangun bisnis kosmetiknya dari skala produksi rumahan hingga besar seperti sekarang ini dengan tetap berpegang pada nilai keilahian.

    Berbekal ilmu kefarmasian saat kuliah dan pengalaman kerjanya, Nurhayati Subakat menjual shampoo sebagai produk pertamanya. Shampoo tersebut dijual dari rumah ke rumah, warung ke warung, hingga salon ke salon. Tak mudah bagi produk rintisan saat itu bersaing dengan produk kompetitor yang sudah dikenal sejak lama.

    Beberapa scene dalam film tersebut menampilkan bagaimana keuletan dan keteguhan Nurhayati Subakat menawarkan produknya dengan membawa ketiga anaknya meski pada akhirnya ditolak berkali-kali. Meski menghadapi berbagai macam tantangan dalam berbisnis, ia memiliki suami yang mau mendukungnya sehingga hal itu membantunya tetap tenang.

    Hingga pada akhirnya, ia dibantu oleh temannya untuk memasukkan produk sampo miliknya ke salon. Penggunaan shampoo produk Nurhayati Subakat mendapat respons positif dari customer salon. Sehingga, pemilik salon memperbolehkan produk tersebut berada di galeri salonnya.

    Setelah berhasil membangun bisnisnya secara pelahan, tantangan baru datang. Tempat produksi milik Nurhayati Subakat mengalami kebakaran. Tidak hanya itu, ditengah musibah yang ia hadapi beberapa tetangga memberikan komentar pedas kepadanya. Mereka menganggap bahwa usaha Nurhayati Subakat tidak berkah lantaran ia adalah seorang perempuan yang seharusnya mengurus suami dan anak-anaknya bukan malah membuka usaha.

    Keluarga Nurhayati Subakat dikenal memegang teguh nilai keilahian dengan melibatkan Tuhan dalam segala urusannya. Sebelum menikah, keluarga Nurhayati Subakat pernah mengalami keterpurukan setelah ditinggal meninggal oleh ayahnya. Sang ibu meminta Nurhayati Subakat tetap tegar dan terus fokus mencari jalan keluar atas segala tantangan yang dihadapi. Bagi sang ibu, usaha menemukan jalan keluar tersebut merupakan manifestasi mengusahakan pertolongan ilahi. Nilai tersebut dipegang oleh Nurhayati Subakat sehingga menjadikannya sosok yang kuat dan ulet.

    Setelah mengalami kerugian akibat kebakaran, ia memutuskan untuk tetap meneruskan usahanya yang saat itu bernama PT. Pusaka Tradisi Ibu. Sebab ia yakin bahwa usaha yang tengah dijalankannya akan membawa kebermanfaatan untuk banyak orang.  Di akhir scene Nurhayati Subakat berpesan kepada anak-anaknya “Kita kuat karena Allah dan harus selalu kuat”.

    Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” ditayangkan di akun youtube @Paragon Corp sejak 1 Maret 2025 dengan durasi 43 menit. Adanys film tersebut mendapatkan respons positif dari netizen. “Film Ibu Nur adalah sebuah kisah inspiratif yang menggugah hati, mengajarkan bahwa kepasrahan kepada Allah selalu berbuah jalan keluar yang tak terduga. Di tengah keterbatasan dan keputusasaan, Nur tidak pernah berhenti berdoa dan berserah diri kepada Allah. Dia percaya bahwa setiap kesulitan yang dihadapinya sudah diatur olehNya, dan ia hanya perlu menjalani semuanya dengan penuh kesabaran. Keteguhan imannya akhirnya membuahkan hasil ketika pertolongan datang dari jalan yang tidak disangka-sangka. Film ini menyampaikan pesan kuat bahwa kepasrahan kepada Allah bukan berarti menyerah tanpa usaha, tetapi justru terus berusaha dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik. Dengan sinematografi yang indah dan akting yang mengharukan, Ibu Nur bukan sekadar film, tetapi refleksi dari realitas kehidupan banyak orang yang berjuang dengan iman dan tawakal. Bagi siapa saja yang sedang berada dalam fase sulit dan merasa kehilangan harapan, Ibu Nur adalah pengingat bahwa Allah selalu punya rencana terbaik bagi hambaNya yang bersabar dan berserah diri Sukses selalu Paragon Corp” tulis komentar salah satu netizen pada akun @yuliarans. (LENI)

    KISAH INSPIRATIF NURHAYATI SUBAKAT PARAGON
    Previous ArticleSAAT PAPARKAN PROGRAM 100 HARI KERJA, GUS BUPATI FAWAIT NYATAKAN BAKAL GELAR KONPERS TIAP SENIN MALAM
    Next Article GUS BUPATI JEMBER FAWAIT RESMIKAN APLIKASI ‘WADUL GUSE’ UNTUK TAMPUNG KELUHAN MASYARAKAT
    Leni Putrianggraini

    Related Posts

    PURNABAKTI 36 TAHUN ATIN MAHATMA, SAKSI HIDUP EVOLUSI UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN JEMBER

    Oktober 30, 2025

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

    Don't Miss
    News

    PURNABAKTI 36 TAHUN ATIN MAHATMA, SAKSI HIDUP EVOLUSI UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN JEMBER

    By Sekar Kijang 2Oktober 30, 20250

    SEKARKIJANG.JEMBER – Tiga puluh enam tahun bukanlah waktu yang sebentar. Bagi sebagian orang, durasi ini…

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    PMI KABUPATEN JEMBER IKUT MERIAHKAN ‘BUNGA DESAKU’ BERSAMA GUS BUPATI FAWAIT DI PANTI, FOKUS DONOR DARAH DAN LAYANAN KESEHATAN

    Oktober 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    PURNABAKTI 36 TAHUN ATIN MAHATMA, SAKSI HIDUP EVOLUSI UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN JEMBER

    Oktober 30, 2025

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    PMI KABUPATEN JEMBER IKUT MERIAHKAN ‘BUNGA DESAKU’ BERSAMA GUS BUPATI FAWAIT DI PANTI, FOKUS DONOR DARAH DAN LAYANAN KESEHATAN

    Oktober 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    About Us
    About Us

    Sekar Kijang platform digital menyajikan informasi berita terkini yang Jernih dan Inspiratif

    Our Picks
    New Comments
    • ryo pada MIRDAN IDHAM TERHADAP TEMA TRAINING RAYA : KESELARASAN DENGAN PROGRAM PEMERINTAHAN
    • Zakaria pada HMI KOM TP BAGIKAN RATUSAN NASI KOTAK UNTUK PENGENDARA, UMKM DAN JAMAAH MASJID
    • Eko Budi Setiawan pada GUS BUPATI FAWAIT DAN KETUA TP PKK NING GHYTA TEGASKAN HONOR KADER POSYANDU SEGERA DICAIRKAN
    • Imam rahmad pada GUS BUPATI FAWAIT DAN KETUA TP PKK NING GHYTA TEGASKAN HONOR KADER POSYANDU SEGERA DICAIRKAN
    Sekar Kijang News
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    © 2025 SekarKijang.com. Designed by @imron_designer.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.