SEKARKIJANG.JEMBER – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri Grujugan Kabupaten Bondowoso ikut memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2024 dengan upacara bendera. moment memperingati hari guru ini,dilaksanakan sebagai setiap tahun yang bertugas sebagai petugas upacara bukan siswa melainkan Bapak dan Ibu guru serta staf TU SMAN Grujugan. Sedangkan siswa hanya menjadi peserta saja.
Kepala SMAN Grujugan Ahmad Junaidi S.Ag, M.Pd.I bertugas menjadi Pembina Upacara. Moment yang berbeda kali ini, ada sebuah parodi yang di bawakan OSIS SMAN Grujugan. Di Parodi tersebut mereka bertukar peran sebagai bapak ibu-guru. Tak heran, Parodi siswa yang bertukar peran menjadi guru membuat suasana peserta upacara menjadi lebih meriah.
Mereka menikmati parodi tersebut dengan senyum dan tawa. Pasalnya, siswa yang berperan menjadi guru tampak kagok. Ada juga siswa yang memang berlagak seperti Kepala Sekolah SMAN Grujugan. Sehingga membuat peserta tertawa lebar.”Ide kreatif ini benar-benar Murni dari OSIS” ujar Bapak Ahmad Junaidi, S.Ag, M.Pd.I. Usai Acara Parodi, dilanjut dengan pemberian Bucket bunga Kepada bapak ibu guru dan Kepala Sekolah.
Setelah pelaksanaan Upacara bendara Hari Senin, Acara peringatan Hari Guru Dilanjutkan Selasa, 26 November 2024 yaitu acara perlombaan yang di ikuti oleh seluruh warga SMA Negeri Grujugan.Antara lain lomba balap karung, lomba langkah Bakiak, lomba makan kerupuk dan lomba pukul air.Menurut Kepala Sekolah, Ahmad Junaidi, S.Ag, M.Pd.I “Diharapkan acara hari guru ini,dapat mempererat hubungan antara Bapak ibu guru dan siswa SMA Negeri Grujugan,” ujar Ahmad Junaidi, S.Ag, M.Pd.I.
Dia menuturkan Hari Guru sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap dedikasi guru dalam mencerdaskan generasi bangsa. Peringatan ini menjadi momen refleksi atas kontribusi luar biasa para pendidik dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. “Peringatan Hari Guru ini sebagai penghormatan terhadap peran guru. Hari Guru menegaskan pentingnya posisi guru dalam masyarakat,” ujarnya.
Para guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dalam membentuk nilai-nilai moral dan sosial siswa. Mereka adalah garda terdepan dalam mendidik generasi penerus agar memiliki pemahaman yang baik tentang toleransi, persatuan, dan tanggung jawab social. “Para guru juga inspirasi untuk generasi muda. Hari Guru diharapkan dapat menginspirasi guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membimbing siswa menjadi individu yang berdaya saing global dan bermoral tinggi,” pungkasnya. (wahyu)