SEKARKIJANG.JEMBER – Fraksi Partai Golkar Amanah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember merespon atas tragedi keberadaan ribuan non ASN yang tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
H. Holil Asyari salah satu anggota DPRD Kab. Jember dari Fraksi Golkar Amanah berkomitmen akan mendorong persoalan tersebut agar dibawa ke pansus.
“Kami dari fraksi akan mendorong, agar persoalan honorer non-data BKN di Pemkab Jember dibawa ke pansus. Nanti kami akan mengusulkan ini lewat fraksi maupun komisi” Ujar Ra Holil sapaan akrab beliau
Wakil Ketua Komisi A itupun menduga adanya keterkaitan antara perekrutan Non ASN dengan Pilkada 2024. “Memang persoalan honorer ini tidak hanya di Jember, tapi juga di daerah lain. Tapi kami menduga, ada kemungkinan perekrutan ini erat kaitannya dengan suksesi pilkada di Jember. Apalagi pada tahun 2022, jumlah honorer non-database BKN diketahui tidak lebih dari 1.000, namun saat ini jumlahnya mencapai 4 ribu lebih. Ada apa ini,” pungkasnya
Berdasarkan hal tersebut, Komisi A akan memanggil Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember untuk mendengar apa yang sebenarnya terjadi.
“Insya Allah hari Selasa nanti kami Komisi A akan memanggil kepala BKPSDM untuk di dengar keterangannya,” ungkap Politisi F-Golkar tersebut. (WAHYU)