
SEKARKIJANG-BANDUNG – Dahlan Iskan, mantan CEO Jawa Pos dan mantan Menteri BUMN RI, menghadiri acara seminar yang diselenggarakan oleh yayasan Minnan Bandung, Tanggal 29 Juli 2023,. Dahlan Iskan memnjadi pembicara di hadapan ratusan WNI keturunan Tionghoa.
Dalam seminar ini Dahlan Iskan menceritakan pengalaman hidupnya. Terutama soal kesehatannya, diketahui pria yang akrab dipanggil Abah Dahlan Iskan ini pernah melakukan operasi cangkok Hati. Bahkan secara kusus proses pengalamannya ini dikupas tuntas dalam bukunya yang berjudul Ganti Hati.
“Jika setiap orang paling banyak pasang ring 5 (lima) buah. Saya pasang ring sebanyak 670 buah,” Cerita Dahlan Iskan. Selain itu Dahlan Iskan menguraikan dirinya pernah terkena kanker stadium 4 dan pernah ganti hati.
Pada saat itu dokter memprediksi umurnya hanya bertahan selama 10 bulan. “Waktu itu untuk operasi ganti hati di Jepang harus antre 10 tahun. Akhirnya saya memutuskan operasi cangkok hati di Tiongkok. Karena di Tiongkok ganti hati antriannya hanya 3 bulan. Dan alhamdulillah dapat hatinya anak muda” Ucap Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan juga menceritakan pengalamannya saat sebelum dan sesudah menjadi direktur PLN. Waktu itu Dahlan Iskan sempat menyampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. “Saya bersedia menjadi direktur PLN. Asal tidak sampai 5 tahun, 3 tahun saja. Saya akan bikin listrik Indonesia sama dengan Malaysia dalam waktu 3 tahun saja” ucapnya.
Menjadi direktur PLN, Dahlan Iskan belajar banyak hal. Sebagai pengusaha yang tidak pernah bekerjasama dengan pemerintah dan tidak punya atasan. Menjadi beberapa tantangan dalam hidupnya. “Tiba-tiba saya punya 7 atasan. Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Wapres dan Presiden,” ujarnya.
Dahlan juga menyampaikan sebagai bentuk gentleman agreement dengan Presiden SBY. Dahlan Iskan diberi otoritas untuk memilih direktur PLN sendiri. Dahlan Iskan juga berjanji akan mengisi direktur PLN dari internal Perusahaan. “Saya tidak mau direktur PLN ditentukan oleh politisi. Saya mau kalau direktur PLN saya menentukan dan saya berjanji tidak akan membawa dari luar” ucapnya.
“Saya percaya di PLN ada orang baik. Kalau pintarnya pasti. Karena semua lulusan elektro. Mana ada lulusan elektro tidak pintar,” ucapnya.
Pak Dahlan menjelaskan bagaimana mencari orang baik. Dengan mulai melakukan observasi. “Saya bertanya kepada orang yang bekerja sama dengan PLN Suplier dan kontraktor. Ketemu satu orang orang baik. Dan biasanya orang baik cenderung kumpul dengan orang baik. Dari situ saya memilih direktur baru” Pungkasnya.
Selama menjabat sebagai Dirut PLN, Dahlan berhasil membuat PLTS di 100 Pulau pada tahun 2011. Karena melihat banyak kemajuan, Dahlan pun ditunjuk SBY sebagai menteri BUMN setelah 2 tahun memimpin PLN. (Ridwan)