SEKARKIJANG.BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat memberikan apresiasi yang tinggi atas kreativitas SMAN 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. Untuk menyiapkan generasi emas dari SMAN 1 Tapen. Salah satunya membentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) yang sudah dilaksanakan tahun 2023 ini.
Itu disampaikan H Wabup Irwan Bachtiar saat berkunjung ke SMAN 1 Tapen dalam rangka membangun sinergitas dan konvergensi dalam menyiapkan generasi emas berkualitas melalui SKK, Rabu 9 Agustus 2023.
Wabup Irwan didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Anisatul Hamidah MSi, Kepala Dishub dr Agus Soewardjito, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Lukman Hakim MMKes, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo Slamet Riyadi MPd, kepala Kantor Kemenag Bondowoso Ali Masykur. Kemudian ikut mendampingi Camat Tapen, Danramil Tapen, perwakilan Polsek Tapen lain-lain.
Rombongan disambut meriah oleh siswa dan guru yang dipimpin kepala SMAN 1 Tapen Holifah Nur Azizah Spd, MPd. Begitu tiba d SMAN 1 Tapen, Wabup Irwan langsung menuju Ponjok Kependudukan SSK. Wabup ikut tanda tangan prasasti yang disiapkan oleh SMAN 1 Tapen. Setelah itu, Wabup menuju Aula SMAN 1 Tapen.
Dalam mendirikan SSK ini, SMAN 1 Tapen bersinergi dan berkolaborsi dengan para pihak yang terkait. Khususnya dengan Dinsos P3AKB, Dinkes. Wabup Irwan saat memberikan sambutannya banyak mengapresiasi dan memberikan motivasi kepada siswa SMAN 1 Tapen. “ Saya yakin banyak generasi emas akan banyak muncul dari SNAN 1 tapen. Feeling saya begitu. Mimpi harus setinggi langit, kalau jatuh masih diantara bintang. Kalian sudah membuat perencanaan kedepan seperti apa?,” kata Wabup Irwan.
Dia yakin, di bawah kepemipinan Holifah Nur Azizah, SMAN 1 Tapen bakal maju melesat. “Para siswa sudah bisa membidik apa yang diinginkan dan keahliannya seperti apa, sudah ada roadmap membangun siatem kependidikan di SMAN 1 Tapen. Salah satunya membangun kolaborasi dalam mendirikan SSK ini,” ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo Slamet Riyadi, MPd juga mengakui inovasi SMAN 1 Tapen. “Bu Holif ini baru menjebat beberapa bulan di SMAN 1 Tapen, tapi inovasinya luar biasa, sudah bisa mendatangkan Pak Wabup, kepala Dinas Sosial, kepala Dinas Perhubungan, kepala Dinkes dan lain-lain. Saya yakin SMAN 1 Tapen cepat maju,” kata Slamet Riyadi.
Dia menjelaskan, sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo meminta kepada semua kepala SMA/SMK untuk membuat tiga inovasi tiap tahunnya. “Tiap kepala SMA dan SMK saya minta membuat minimal 3 inovasi tipa tahunnya,” ungkap Slamet Riyadi.
“Klue SSK itu mengintegrasikan materi pelajaran, kependudukan, stunting, keluarga berencana, reproduksi remaja. Saat ini sudah ada 24 mata pelajaran sudah terintegrasi dengan 3 isu SKK. Kemudian adanya pojok kependudukan (population corner) yang di dalamnya terdapat tabel, grafik, piramida penduduk, poster, buku-buku, pamflet, brosur-brosur, film-film kependudukan, dan lain-lain sehingga siswa dapat memperoleh informasi mengenai berbagai masalah kependudukan bukan hanya pada proses belajar mengajar namun didapat pula dari pojok kependudukan. (ridwan)