Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    PMI KABUPATEN JEMBER IKUT MERIAHKAN ‘BUNGA DESAKU’ BERSAMA GUS BUPATI FAWAIT DI PANTI, FOKUS DONOR DARAH DAN LAYANAN KESEHATAN

    Oktober 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Sekar Kijang NewsSekar Kijang News
    • Log In
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    SUBSCRIBE
    • News
    • Cangkruk
    • Ekonomi
    • Entertainment
    • Ragam
    Sekar Kijang NewsSekar Kijang News
    Home » MENGENAL KRATOM, “DAUN SURGA” INDONESIA YANG MENJADI INCARAN DUNIA
    Ragam

    MENGENAL KRATOM, “DAUN SURGA” INDONESIA YANG MENJADI INCARAN DUNIA

    Leni PutrianggrainiBy Leni PutrianggrainiMaret 24, 2025Updated:Maret 24, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email
    Foto: Badan POM RI

    SEKARKIJANG.RAGAM – Kratom atau Mitragyna speciosa merupakan salah satu jenis tanaman yang masih satu famili dengan Rubiacea atau kopi-kopian. Kratom tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Papua Nugini.

    Secara morfologi, kratom memiliki batang lurus berwarna abu kecoklatan, warna tulang dan urat daun memiliki jenis warna berbeda, yaitu hijau dan coklat kemerahan. Kratom dapat tumbuh setinggi 10 hingga 30 meter.

    Pada satu batang muda terdapat 10 hingga 12 daun berpasangan. Daunnya berbentuk elips hingga bulat telur berukuran 10-20 cm x 7-12 cm dan memiliki tulang daun sekunder berjumlah 12 hingga 17 pasang.

    Kratom dapat tumbuh subur di area dengan jenis tanah aluvial dan mengandung banyak bahan organik di sepanjang sungai.

    Bagi Masyarakat Kalimantan, kratom dikenal sebagai tanaman obat tradisional sejak lama.

    Secara tradisional, kratom diyakini dapat menambah stamina, mengatasi nyeri, rematik, asam urat, hipertensi, gejala stroke, susah tidur, luka, kolesterol, rematik, diare, dan menambah nafsu makan. Masyarakat biasa mengonsumsi kratom dengan cara dikunyah atau diseduh.

    Dilansir dari laman resmi brin.go.id, kratom memiiki kandungan alkaloid utamanya yaitu mitragynine dan turunannya seperti 7-hydroxymitragynine. Adanya kandungan tersebut dapat menjadikan kratom menghasilkan efek analgesik.

    Efek analgesik pada kratom berpotensi untuk dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Salah satunya sebagai adjuvant untuk pengobatan kanker bersama penggunaan dosis rendah obat antikanker doxorubicin dalam menghambat pertumbuhan sel kanker secara in vitro. Besarnya manfaat kratom menjadikan kratom memiliki permintaan yang cukup besar untuk dijadikan obat.

    Dilansir pada laman resmi kemendag.go.id, pada Februari 2025 Indonesia mengekspor kratom sebanyak 351 ton atau 13 kontainer senilai USD 1,05 juta atau sekitar Rp 17 miliar.

    Ekspor tersebut merupakan ekspor perdana setelah diberlakukannya peraturan tata niaga ekspor kratom yang diterbitkan pada akhir 2024.

    Dilansir pada laman resmi indonesia.go.id, mulai 9 September 2024, tata niaga kratom resmi diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 20 tahun 2024 dan Permendag nomor 21 tahun 2024. Aturan tersebut mengatur secara detail mengenai komoditas kratom yang boleh diekspor dan yang dilarang.

    Meski memiliki nilai kebermanfaatan dalam kesehatan dan ekonomi yang menjanjikan, kratom juga memiliki potensi berbahaya apabila penggunaanya disalahgunakan secara sembarangan.

    Dilansir pada laman resmi unodc.id, UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) telah memasukkan kratom sebagai New Psychoactive Subtances (NPS) dimana harus terdapat pengaturan dalam penggunaannya.

    Beberapa penelitian terkait kratom menunjukkan bahwa penggunaan kratom pada dosis rendah dapat memberikan efek stimulan (mengatasi kelelahan selama jam kerja yang panjang). Sedangkan pada dosis tinggi dapat memberikan efek withdrawl (gejala putus obat). Gejala putus obat kratom meliputi mual, insomnia, palpitasi, hilang selera makan, irritability, gelisah, perubahan mood, diare, rhinorrhea, myalgia, dan arthralgia hingga tremor. (LENI)

    DAUN SURGA INDONESIA KRATOM
    Previous ArticleDONOR DARAH SAAT JALANI PUASA RAMADAN TETAP AMAN, NURHASAN: ALHAMDULILLAH SELAMA INI AMAN-AMAN SAJA
    Next Article HMI KOM TP BAGIKAN RATUSAN NASI KOTAK UNTUK PENGENDARA, UMKM DAN JAMAAH MASJID
    Leni Putrianggraini

    Related Posts

    PERNAH DISINGGAHI BUNG KARNO, APA YANG MEMBUAT KAMAR MELATI 01 HOTEL REMBANGAN JEMBER ISTIMEWA?

    Oktober 14, 2025

    KISAH INSPIRATIF FOUNDER PARAGON CORP DIANGKAT DALAM SEBUAH FILM PENDEK “MENGUSAHAKAN PERTOLONGAN ILAHI”

    Maret 13, 2025

    MENGENAL TRADISI “NYADRAN”

    Februari 26, 2025

    Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

    Don't Miss
    News

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    By Sekar Kijang 2Oktober 29, 20250

    SEKARKIJANG.JEMBER – Ancaman global akibat meningkatnya kasus infeksi oleh bakteri patogen yang resisten terhadap antibiotik…

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    PMI KABUPATEN JEMBER IKUT MERIAHKAN ‘BUNGA DESAKU’ BERSAMA GUS BUPATI FAWAIT DI PANTI, FOKUS DONOR DARAH DAN LAYANAN KESEHATAN

    Oktober 25, 2025

    BUPATI JEMBER HADIRI MUSDA X LDII JEMBER SECARA ONLINE, TEGASKAN CINTA TAK PERNAH LUNTUR DAN AJAK SINERGI PENDIDIKAN MENUJU JEMBER BARU JEMBER MAJU

    Oktober 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    TEROBOSAN BARU MAHASISWA UNEJ, KOKTAIL BAKTERIOFAG DIKEMBANGKAN SEBAGAI ALTERNATIF AMPUH LAWAN BAKTERI RESISTEN

    Oktober 29, 2025

    HMI CABANG JEMBER LAKSANAKAN LK II DAN LKK 2025, CETAK PEMIMPIN MUDA INTELEKTUAL, BERINTEGRITAS, BERILMU DAN BERIMAN

    Oktober 27, 2025

    PMI KABUPATEN JEMBER IKUT MERIAHKAN ‘BUNGA DESAKU’ BERSAMA GUS BUPATI FAWAIT DI PANTI, FOKUS DONOR DARAH DAN LAYANAN KESEHATAN

    Oktober 25, 2025

    BUPATI JEMBER HADIRI MUSDA X LDII JEMBER SECARA ONLINE, TEGASKAN CINTA TAK PERNAH LUNTUR DAN AJAK SINERGI PENDIDIKAN MENUJU JEMBER BARU JEMBER MAJU

    Oktober 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    About Us
    About Us

    Sekar Kijang platform digital menyajikan informasi berita terkini yang Jernih dan Inspiratif

    Our Picks
    New Comments
    • ryo pada MIRDAN IDHAM TERHADAP TEMA TRAINING RAYA : KESELARASAN DENGAN PROGRAM PEMERINTAHAN
    • Zakaria pada HMI KOM TP BAGIKAN RATUSAN NASI KOTAK UNTUK PENGENDARA, UMKM DAN JAMAAH MASJID
    • Eko Budi Setiawan pada GUS BUPATI FAWAIT DAN KETUA TP PKK NING GHYTA TEGASKAN HONOR KADER POSYANDU SEGERA DICAIRKAN
    • Imam rahmad pada GUS BUPATI FAWAIT DAN KETUA TP PKK NING GHYTA TEGASKAN HONOR KADER POSYANDU SEGERA DICAIRKAN
    Sekar Kijang News
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    © 2025 SekarKijang.com. Designed by @imron_designer.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.