SEKARKIJANG.MALANG – Acara Silaturrahmi Kerja Wilayah (Silakwil) 2024 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Timur di Universitas Brawijaya, Malang, pada Sabtu, 15 Februari 2025 berlangsung semarak. Banyak gagasan yang menjadai program kerja utama ICMI Orwil Jawa Timur maupun ICMI Organisasi Daerah (Orda) yang disampaikan dalam forum para cendekiawan muslim tersebut.
Salah satunya gagasan Sekolah Buruh dari ICMI Orda Jember yang disampaikan oleh Dr. Aries Harianto, S.H.,M.H, C.Med. Ketua Dewan Pakar ICMI ORda Jember ini menyamapaikan gagasan sekolah buruh untuk mengedukasi ribuan buruh yang bekerja di 700 perusahaan di Kabupaten Jember. “Tahun 2025 ini, ICMI Orda Jember bakal menggelar Sekolah Buruh untuk mengedukasi para buru dari 700 perusahaan di Kabupaten Jember,” kata Dr. Aries Harianto, S.H.,M.H, C.Med yang disambut tepuk tangan ratusan perseta di lantai 2 Auditorium Universitas Brawijaya.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember itu menjelaskan, para buruh perlu mendapatkan edukasi agar faham akan hak dan kewajibannya. “Ini tidak hanya untuk buruh tetapi juga bagi perusahaan yang menaunginya,” ujarnya.
Acara Silakwil Orwil ICMI Jatim tersebut mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Literasi Keuangan Syariah, Merangkul Generasi Z Menuju Indonesia Emas”. Teman ini menekankan pentingnya peran generasi Z dalam pembangunan ekonomi syariah Indonesia.
Ketua ICMI Pusat, Prof. Arif Satria, dalam sambutannya melalui video, menekankan bahwa Silakwil bertujuan untuk merumuskan program-program strategis ke depan dan menegaskan pentingnya transformasi ICMI untuk meningkatkan kualitas pembangunan masyarakat. Ia juga mengutip pesan B.J. Habibie mengenai lima pilar utama yang masih relevan hingga kini, yaitu kualitas bekerja, kualitas berpikir, kualitas berkarya, kualitas iman dan takwa, serta kualitas kehidupan.
Silakwil ICMI Jatim ini juga dihadiri Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menyatakan bahwa ICMI telah berkontribusi pada perubahan negara selama 35 tahun dan kini harus memprioritaskan percepatan teknologi informasi, perkembangan, serta tata kelola ekonomi, juga menekankan pentingnya peran ICMI dalam dunia pendidikan dan negara dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Ketua ICMI Jawa Timur, Ulul Albab, menjelaskan bahwa Silakwil merupakan agenda tahunan yang strategis karena mempertimbangkan tantangan global saat ini, dan menekankan bahwa Indonesia memerlukan seluruh potensi sumber daya manusia, termasuk generasi Z, yang memiliki karakteristik unik dan potensi besar dalam memajukan ekonomi. “”Indonesia membutuhkan seluruh potensi sumber daya manusia, termasuk generasi Z yang memiliki karakteristik unik dan potensi besar dalam memajukan ekonomi,” ujar Ulul Albab.
Dalam kesempatan lain, Ulul Albab menyampaikan bahwa melalui literasi keuangan syariah dan pemberdayaan UMKM, ekonomi umat dapat diperkuat sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. (wahyu)